JUL 22, 2014@10:00 WIB | 1,064 Views
Saat pertama kali diperkenalkan pada tahun 2009, model concept Lagonda SUV tampaknya tidak benar benar menjadi kenyataan untuk dijadikan model produksi. Pasalnya Aston Martin tidak lagi memprioritaskan model SUV sebagai jagoan baru mereka. Hal ini juga diungkapkan oleh Director of Design Aston Martin, Marek Reichman, dirinya mengatakan bahwa model konsep dari Lagonda SUV ini masih dalam bayang bayang. "Kami pertama kali menunjukan konsep Lagonda SUV pada 2009. kamu masih memiliki rencana untuk brand tersebut (Lagonda -red). Mungkin akan ada beberapa kejuatan dengan pembentukan sebuah marque yang akan kembali kepasar, tetapi sebagai pengalaman coachbuilt model ini sangat unik", ungkap Reichman seperti dilansir Carscoops.
Beberapa pihak mungkin berpikir bahwa Aston Martin akan terfokus pada transformasi Lagonda menjadi high end badge, namun Reichman mengatakan bahwa rencana perusahaan lebih dari itu. "Ini adalah penciptaan kembali marque, merk, tetapi dilakukan dengan cara yang sangat, sangat terbatas. Ini bukan sesuatu yang kamu percaya bahwa ini adalah produk massal", terang Eksekutif tersebut.
Untuk menjaganya lebih eksklusif, maka prinsipal akan memangkas jumlah produksinya menjadi kurang dari 100 unit, dengan begitu prinsipal akan mengenakan harga yang mahal dan model ini akan menjadi sangat mewah. Model tersebut sangat cocok untuk pasar seperti China, dan seluruh Asia, dimana model sedan dengan kapasitas empat pintu mengalami penjualan yang sangat baik. Misalnya, model Aston Martin Rapide yang telah mengalami kesuksesan di kawasan China.
Reichman menegaskan, untuk menciptakan sebuah SUV, itu adalah rentang waktu yang berbeda. "itu adalah waktu yang berbeda. Dan sekarang kita dalam waktu yang sangat, sangat berbeda, dengan rencana yang berbeda dan dengan sebuah proyeksi yang berbeda tentang brand yang akan menjadi seperti apa", pungkas Reichman. [Har/timBX]