AUG 08, 2014@15:50 WIB | 1,271 Views
Pebalap Sebastian Loeb telah mengakui kekalahannya dan telah mengubur harapannya untuk bisa menyabet gelar juara World Touring Car Championship (WTCC) dimusim pertama keikutsertaannya dibalapan ini. Musim ini ia tergelincir dan tertinggal hampir 100 poin dibawah rekan satu timnya sendiri Jose Maria Lopez dari Argentina.
Legenda balap reli WRC telah membuat transisi yang mulus pada proses kepindahannya dari balap reli kebalapan mobil turing pada awal 2014 ini, ia didaulat sebagai pebalap Citroen dan menjadikan tiga lineup pebalap yang kuat. Pebalap asal kota mode Prancis tersebut berhasil naik podium ketiga saat balapan di Sirkuit Moulay El Hassan, Morocco dan sukses menjadi yang pertama tatkala balapan di Slovakia.
Namun pada kenyataannya, meskipun dimusim ini mobil Citroen mendominasi proses jalannya keseluruhan lomba balap mobil internasional tersebut, Loeb tidak memiliki konsistensi yang cukup untuk mensejajarkan diri dengan rekan satu timnya yakni Jose Maria Lopez dan juga pebalap satu negaranya sendiri Yvan Muller. Rekan-rekannya ditim Citroën C-Elysée WTCC meninggalkan Loeb sendiriran dimana balapan sendiri telah menjalani enam seri dan masih tersisa delapan balapan lagi. Setelah dirinya gagal meraih podium disirkuit Termas de Rio Hondo, Loeb berkata bahwa dirinya kini akan mulai mengalihkan perhatian ke WTCC musim 2015.
"Peringkat keempat atau keenam bukanlah hasil idaman, akan tetapi saya dapat banyak mengambil hal positif dari akhir pekan kali ini," kata Loeb. "Saya berhasil bekerja dengan cara saya sendiri melalui paket (spareparts_red) baru, dengan cara yang lebih agresif dan beberapa manuver menyalip yang bagus," cetus Loeb. "Dengan semua pengalaman yang hebat ini bagi saya, dan sekarang saya hanya fokus untuk menjadi yang pertama terutama pada tahun 2015. Raihan poin saya terpaut hampir 100 dengan Pechito, jadi saya menganggaop bahwa diri saya telah keluar dari persaingan gelar juara,"tutup Loeb.[dw/timBX]