SEP 02, 2014@14:30 WIB | 1,480 Views
Tingginya angka kecelakaan di jalan raya membuat PT. Michelin Indonesia peduli akan pentingnya kegiatan road safety yang telah mulai digagasnya sejak beberapa bulan lalu. Hari ini (2/09) produsen ban asal Prancis tersebut kembali menggalang kerja sama dengan Dirlantas Polda Metro Jaya dalam kampanye sosial yang bertajuk "Tunjukkin Safetymu! Ayo Bikin SIM". Dalam program ini, Michelin dan Dirlantas Polda Metro Jaya akan mendatangi lima SMA di Jakarta dan akan menseleksi sebanyak 40 siswa dari masing masin sekolah untuk kemudian ikut pelatihan driving school dan akan menjalani prosedur dalam pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
"Michelin Indonesia perlu memandang penting akan kelematan berkendara dalam usia dini, terutama dikalangan pelajar SMA yang dewasa ini sudah mengendarai kendaraan bermotor tapi tidak memiliki lisensi mengemudi. Atas dasar itulah Michelin mengadakan Road Safety ini. Selain itu, kampanye Road Safety ini diharapkan dapat mengurangi resiko di jalan raya", papar Jean Charles Simon, selaku Country Director Michelin Indonesia.
Selain itu dalam kampanye tersebut para siswa yang didatangi oleh Michelin akan mendapatkan seminar mengenai hal hal aman dalam berkendara, serta regulasi dan tata tertib berlalu lintas. "Tiga hal penting dalam program road safety kali ini adalah, edukasi lewat seminar, driving school program (experience), dan terakhir adalah uji SIM", tutur Fiona Mambu, Head of Communication & Brand Michelin Indonesia.
Perwakilan dari Dirlantas Polda Metro Jaya yang diwakili oleh AKBP Barkharuddin Muhammad Syah, mengungkapkan bahwa tingkat kecelakaan yang melibatkan anak usia sekolah sudah sangat memprihatinkan. "Tingkat kecelakaan yang melibatkan anak usia sekolah sudah sangat memprihatinkan. Dukungan dari pelaku usaha seperti MICHELIN untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan road safety sangat dibutuhkan oleh POLRI. Melalui sinergi yang positif antara POLRI dan sektor swasta, kita berharap tingkat kematian di usia muda akibat kecelakaan lalu lintas terus berkurang setiap tahun,” papar Bakharuddin.[Har/timBX]