OCT 29, 2015@10:18 WIB | 1,002 Views
Semakin banyaknya mobil baru yang diluncurkan di Indonesia, pemerintah berharap mobil-mobil ini nantinya bisa dirakit di dalam negeri. Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, Kementerian Perindustrian, Republik Indonesia, I Gusti Putu Suryawirawan.
Tiap tahun kata Gusti, diyakini ada setidaknya satu juta unit kendaraan baru yang dipasarkan di Indonesia. Dan 200 ribu unit kendaraan diantaranya diekspor dari Indonesia dengan tujuan Afrika, Timur Tengah dan berbagai kawasan lain. Komponen lokal yang digunakan juga semakin tahun semakin meningkat.
Inilah yang kata dia harus terus digenjot. Kekuatan komponen lokal menurut Gusti harus terus diperkuat. "Industri pendukung otomotif di Indonesia masih belum banyak, hanya sekitar 700 usaha. Padahal di Thailand yang menjadi saingan berat Indonesia sudah memiliki 2.500 usaha di industri pendukung. Di industri ini menyerap 1,5 juta pekerja, ini membuktikan industri otomotif merupakan industri strategis," kata Gusti.
Dengan makin meningkatnya kekuatan lokal, Gusti pun menuturkan akan bisa membuat industri otomotif Indonesia tetap kuat meski penjualan mobil baru kini melemah. Diprediksi, dari 1,2 juta unit yang terjual pada 2014 lalu, tahun ini penjualan mobil hanya akan sampai di 1 juta unit. Hingga September 2015 saja baru 700 ribu kendaraan yang terjual.
"Kalau penjualan penjualan melemah, paling tidak, hasil produksi bisa digunakan untuk meningkatkan jumlah ekspor," tukas Gusti. [Prs/timBX]