NOV 23, 2014@12:00 WIB | 2,568 Views
Dalam rangka memeriahkan ulang tahun ke-6 kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang jatuh pada tanggal 26 November 2014, Pemkot Tangerang Selatan bekerja sama dengan instansi-insatansi swasta mengadakan acara Tangerang Selatan Automotive Festival (Autofest) 2014 pada tanggal 22-23 November 2014. Tidak ketinggalan Walikota Tangsel, Ibu Hj. Airin Rachmi Diany juga turut mengikuti rangkaian acara tersebut pada hari Sabtu (22/11/2014), bertempat di lapangan Sunburst, Serpong, Kota Tangerang Selatan. Ibu Airin pun turut mengikuti acara Rally Wisata Tangerang Selatan 2014, sebagai salah satu rangkaian acara Tangsel Autofest 2014 tersebut.
Di kesempatan itu pulalah ibu Airin bertemu dengan banyak komunitas-komunitas, khususnya komunitas otomotif di Tangerang Selatan. Sang ibu Walikota yang menjabat sejak April 2011 lalu itu pun menyampaikan sambutannya di hadapan komunitas-komunitas otomotif yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut. Beliau menyampaikan jika pemerintah memang seharusnya berkolaborasi dan bersinergi dengan komunitas masyarakat di Tangsel, demi bersama-sama membawa Kota Tangsel yang masih muda itu menjadi lebih maju lagi.
Salah satu permasalahan nyata yang dihadapi masyarakat Tangsel yang ibu Airin saksikan sendiri ketika mengikuti perjalanan Rally Wisata Tangsel 2014 bersama komunitas dan peserta lainnya ialah kemacetan jalan raya di Kota Tangsel. Di atas panggung acara, ibu Airin pun menyampaikan cita-citanya untuk menghapuskan kemacetan dari Tangsel dan mengumumkan progres-progres pembangunan jalan raya yang sedang berlangsung di Tangsel untuk memperlancar arus kendaraan.
Sebagai bentuk apresiasi, dalam kesempatan itu ibu Airin juga memberikan piagam penghargaan bagi komunitas masyarakat Tangerang Selatan yang dinilai banyak mendukung program-program sosial dan mengharumkan nama Tangsel hingga ke tingkat Nasional. Komunitas-komunitas tersebut ialah, White Car Community, Red Car Community of Indonesia, Team Maze, dan Palapa Auto Community 486.
White Car Community dan Red Car Community of Indonesia sendiri diketahui bukan sekedar komunuitas lokal Tangerangsel semata. Lahir di kota Tangsel, kedua komunitas otomotif yang disebutkan terakhir itu, kini telah melebarkan sayapnya hingga ke seluruh daerah di tanah air dan membentuk cabang komunitasnya di luar Tangsel.
Komunitas memang salah satu sendi kehidupan bermasyarakat. Komunitas-komunitas yang berujung positif sudah selayaknya diapresiasi dan didukung pemerintah. Langkah Pemkot Tangsel untuk mendukung dan bersinergi dengan komunitas yang ada di daerahnya memang bukan yang pertama kali di Indonesia. Namun semangat kolaborasi dan saling mendukung di antara kedua belah pihak memang selayaknya disebarkan ke seluruh Indonesia. [Lalu/timBX]