AUG 18, 2010@09:27 WIB | 1,441 Views
Dainese telah dikenal sebagai salah satu produsen peralatan keselamatan terbaik di dunia yang bermarkas Italia. Dainese selama ini telah menciptakan sebuah alat keselamatan bagi pengendara motor balap dengan kualitas tinggi, kehandalannya dalam menciptakan peralatan keselamatan sudah dilakukannya sejak 1972. Dainese merupakan perusahaan pertama yang mulai bekerja untuk sebuah produk baju balap yang dilengkapi dengan airbag, namun dalam waktu dekat ini Dainese telah melakukan beberapa tes agar sistem baju balap tersebut dapat digunakan oleh pengendara sepeda motor di jalan reguler.
Setelah lebih dari 10 tahun penelitian dan ujicoba, D-Tec (Dainese Technology Center) memperkenalkan D-air Racing, ini adalah sistem airbag inovatif yang ditetapkan untuk merevolusi kesempurnaan alat keselamatan dalam penggunaan sepeda motor balap. Sistem ini tidak hanya digunakan dalam persaingan kelas Moto GP yang biasa digunakan oleh pembalap Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, namun Marco Simoncelli, Thomas Luthi serta Michi Ranseder juga memilih untuk memakai D-air Racing di kelas 250 cc dan 125 cc. Marco Simoncelli sebenarnya adalah penunggang motor pertama yang diuji dalam penggunaan D-air Racing airbag pada bulan November 2007, itu terjadi di seri terakhir Grand Prix Valencia.
Apa yang benar-benar menarik dalam sistem baru dari Dainese, Dainese baru telah dirancang untuk memberikan perlindungan pada bagian bahu, tulang belakang dan leher. Seluruh sistem tersebut pada kenyataannya dipasang dalam sebuah kantung khusus yang ditempatkan pada bahu dan punggung pengendara. Pada kantung tersebut dilengkapi dengan penerima teknologi GPS, accelerometers, generator gas hibrida, sebuah prosesor untuk mengevaluasi data, lithium baterai dan sarung airbag. Tidak seperti sistem airbag mobil, D-air Racing memiliki tiga sensor untuk menditeksi kerja GPS saat terjadi kecelakaan. Dalam proses kerjanya, D-air Racing dapat beroperasi sangat cepat dan hanya menghabiskan waktu sekitar 40 milidetik ketika sepeda motor mengalami kecelakaan.
Sejak saat itu, Dainese telah mengambil langkah maju dalam menyempurnakan sistem dan telah ditingkatkan dalam hal kenyamanan. Setelah dikumpulkan data rinci dari semua ujicoba yang dilakukan sejauh ini, akhirnya volume kantung sedikit berkurang tanpa mengurangi fitur keselamatannya. Menurut informasi yang diberikan Dainese, kantung tersebut sekarang hanya membutuhkan waktu 20 milidetik untuk mengembang.[g'fm/timBX]