AUG 29, 2014@20:30 WIB | 1,203 Views
Ketika salah satu pebalap mendominasi lomba, lalu para kompetitor akan memanggul beban psikologis yang berat bahwa ia akan kalah bahkan sebelum lomba dimulai. Namun hal ini dibantah oleh pebalap senior Valentino Rossi. Pemegang gelar juara dunia MotoGP tujuh kali, pebalap yang memenangkan balapan memberi jalan bagi kesuksesannya sendiri.
"Saya selalu berpikir bahwa hal itu adalah tidak benar, ini sungguhan," kata pebalap asal Italia. "Di masa lalu ketika saya memenangkan banyak balapan mereka lalu mengatakan saya mempunyai dominasi psikologis atau beberapa efek atas pebalap lain. Tapi bagi saya, seperti dalam hal sepakbola, tapi khususnya motorsport ketika Schumacher menang, yang penting menurut saya adalah kecepatan ketika dilintasan," ujar Rossi.
"Intinya jika anda adalah yang tercepat di trek balap, anda juga menjadi kuat secara mental. Akan tetapi jika mental anda kuat, namun tidak cukup mempunyai kecepatan, semua itu akan terasa sia-sia," tutup Rossi. Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa Marc Marquez baru saja dikalahkan oleh Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan juga Valentino Rossi di Brno, mereka bertiga berhasil mematahkan dominasi Marc yang sudah memenangkan lomba sepuluh kali berturut-turut.[dw/timBX]