MENU
icon label
image label
blacklogo

Trek Basah, Sean Galael Tetap Capai Hasil Maksimal

MAR 21, 2015@10:00 WIB | 1,133 Views

Walaupun dalam kondisi trek basah pebalap muda asal Indoensia, Sean Galael, tidak surut untuk mengeber kendaraan-nya yang telah menunjukkan bakat alaminya. Sean tampil lebih baik dengan kendaraan Formula 3 di Sirkuit Ricardo Tormo yang terletak di deket kota Valencia, Spanyol. Yang berhasil mencatatkan hasil tercepat ke delapan dari 34 pebalap.

Sebenarnya di tahun ini, Sean akan lebih fokus pada kejuaraan Formula Renault 3.5, di mana ia telah dengan baik beradaptasi dengan mobil yang memiliki kekuatan lebih besar. Tetapi Sean juga akan kembali bergabung dengan Tim Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen, tim  yang bersamanya selama musim balap  2014, untuk mengikuti beberapa seri kejuaraan Formula 3 Eropa tahun ini.
 
Ini pertama kalinya, Sean kembali berada di mobil Formula 3 sejak Macau Grand Prix bulan November lalu, dan oleh karena itu Sean harus  beradaptasi kembali dengan nuansa mesin mobil ini. Sirkuit Valencia adalah sebuah sirkuit yang sangat teknis, dan hanya memiliki sedikit ruang untuk berimprovisasi, sehingga sirkuit ini menjadi sirkuit yang sangat sulit untuk kembali membalap di dalam mobil Formula 3, terutama saat harus berhadapan dengan  pebalap-pebalap lain yang sudah memiliki ritme di kategori ini.  

“Ada sedikit perbedaan antara mobil Formula Renault 3.5 dengan apa yang saya harapkan,” kata Sean. Oleh karena itu saya harus lebih banyak melakukan penyesuaian. Cara pengereman dan teknik mengemudi di mobil Formula 3 sangatlah berbeda. Saya harus banyak menggunkan mid-corner speed, tetapi mencoba melakukan dan mengontrol kendaraan saat kita sudah terbiasa dengan kendaraan lain.
 
“Pada saat saya mencoba lebih banyak mid-corner speed, hasilnya adalah saya mendapatkan kecepatan saat memasuki tikungan atau entry speed. Tetapi mobil Formula 3 tidak cukup mimiliki kekuatan untuk mengatasi hal ini. Kita tidak dapat memperoleh kekuatan seperti di kendaraan Formula Renault 3.5,” lanjut Sean.

Tetapi pada saat hujan turun, rasio antara power dan daya cengkram kendaraan hampir mendekati apa yang sudah biasa Sean dapatkan di Formula Renault 3.5. “Keanehan terjadi saat melakukan sesi pagi,” imbuhnya.  Sean menambahkan, setiap kita keluar lintasan untuk masuk pit, hujannya berhenti. Dan Kami sangat tidak beruntung, walaupun kecepatan kami sangatlah baik, setiap saya berada di lintasan, catatan waktu saya berada di posisi dua atau tiga dari semua yang sedang berada di lintasan bersama saya. [Ddy/timBX]

Tags :

#
Sean Galael
#
Formula Renault 3.5
#
Tim Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen
X