DEC 01, 2018@14:25 WIB | 1,609 Views
BlackAuto Battle 2018 kembali digelar dan kali ini dilaksanakan di Grand City, Surabaya. Puluhan mobil modifikasi telah berjejer memenuhi ruangan pameran. Tidak hanya menampilkan mobil-mobil sebelumnya yang mengikuti BlackAuto Battle 2018, namun juga kontes modifikasi terbesar di Indonesia ini bakal kehadiran beberapa mobil modifikasi terbaru. Salah satu peserta yang baru pertama kali hadir dan mengikuti kontes modifikasi ini adalah Ferry.
Ferry membawa satu unit mobil Honda Freed yang sudah dimodifikasi 100% alias tidak meninggalkan barang orisinil di dalamnya. Jika dilihat di gambar, Honda Freed ini sudah berubah bentuk, lebih besar, dan seperti memiliki “otot” di kedua sisinya.
Ferry mengatakan bahwa ia membawa konsep “extreme modification”, khusus untuk BlackAuto Battle Surabaya. Luar biasa bukan? Awalnya, ia memikirkan ide konsep sebuah mobil modifikasi yang berdasarkan tokoh animasi robot, Optimus Prime, salah satu tokoh dalam film Transformers. Konsep tersebut pun kemudian ia tuangkan ke Honda Freed miliknya hingga terlihat seperti ini.“Kita bikin ide ini sudah lama, mas. Jadi gini, awalnya saya mikir kalau membuat mobil robot seperti Optimus Prime kan, yang berubah bentuk, dari mobil ke robot itu sulit. Makanya itu, saya berpikir untuk mengubah bentuk kap mesin, pintu, dan bagian belakang lebih berbeda agar mirip Transformers,” ujar pria berkacamata ini.
Lebih lanjut lagi, ia mengatakan bahwa di bagian eksterior seperti lampu, ia menggunakan lampu milik Toyota Fortuner VRZ, bagian depan dan belakang, body custom, full air brush model Transformers, sunroof double, kemudian penggerak untuk pembuka dan penutup pintu, menggunakan total 14 motoris. Pria bertubuh tambun ini juga mengatakan bahwa untuk membuka pintu mobil wajib menggunakan remote.Kita buka pintu mobil ini pakai remote. Saya juga menggunakan tiga remote di kuncinya dengan tiap remote itu ada delapan tombol,” lanjutnya.
Kemudian, di dalamnya terdapat interior full custom audio dengan menggunakan speaker dominations. Mesinnya menggunakan mesin supercharged serta air suspension yang terdapat empat titik menggunakan K Sport. Sedangkan untuk rem, pria ini menggunakan exhaust brake untuk depan dan belakangnya.
Pemilik bengkel Wijaya variasi di Tuban ini mengatakan bahwa dirinya sudah mengikuti BlackAuto Battle sebanyak tiga kali. Ia juga mengatakan bahwa klub otomotifnya, Revenge, juga mengikuti BlackAuto Modify.
Balik lagi ke mobilnya, mobil ini dikerjakan dalam kurun waktu 3 bulan dan Ferry sendiri ikut turun untuk mengerjakan mobilnya. Lebih lanjut lagi, ia memperkirakan, dalam satu hari, membutuhkan waktu 18 jam untuk berkutat dengan mobilnya. Dengan mobil ini, Ferry setidaknya menghabiskan dana sebesar Rp 350 jutaan. Itu pun untuk ke depannya, pria ini akan mengubah beberapa lini lagi di mobilnya, termasuk mesinnya.
Honda Freed miliknya baru diperkenalkan di BlackAuto Battle dan belum dikendarai jarak jauh. Ferry juga bercerita bahwa idenya mengotak-atik Honda Freed ini sempat ditentang oleh keluarga lantaran hobinya ini. Namun, ia berhasil menjelaskan kepada keluarganya mengenai keinginannya mengubah mobil ini.
“Saya kasih penjelasan ke keluarga karena ini merupakan kreatifitas saya, ide saya untuk mengembangkan mobil. Saya tidak ingin memiliki uang banyak, namun dihabiskan yang nggak-nggak. Lebih baik ke hal berguna seperti ini dan bisa menjadi riset buat saya,” tutupnya.[prm/timBX]