SEP 14, 2025@10:00 WIB | 205 Views
Blackauto Battle 2025 Surabaya ini beneran berbeda. Dengan dua pemenang dari kedua kategori yang sama. Seolah ini jadi pilihan paling tepat dan berani dari kedua mobil modifikasi tersebut. Lantas, apa sih yang menarik dari kedua mobil tersebut?
Kategori Contest Car Champ Beneran Beda ini!
Di kategori Contest Car Champ, spotlight utama jatuh pada Honda Accord “Sasuke” garapan Bali Paradise. Mobil ini sukses mencuri perhatian juri lewat detail ekstrem dan konsistensi konsep yang matang. Bagian undercarriage digarap serius dengan velg original Japan berdiameter 19 inci, dibungkus ban Pirelli P Zero ukuran 275/35 depan dan 305/30 belakang.
Suspensinya memakai air suspension Feel Air 4 Point yang dipadukan management bolt-on coil on bag serta coilover C-Max untuk mendapatkan setting presisi. Pengereman pun dibuat maksimal lewat big brake Brembo 8 pot di depan, 6 pot double di belakang, hingga hydraulic hand brake yang diperkuat Ultra Racing side lower bar.
Tak hanya soal kaki-kaki, Accord ini juga dipersenjatai special feature berupa Android Controller, menjadikannya selangkah lebih modern dibanding kompetitor. Namun, highlight paling mencolok justru ada di sektor audio yang benar-benar megah. Head unit MB Quart Android 10” dipadu sederet monitor, mulai dari 10” hingga Samsung TV 32” plus 20 unit monitor 4”, menjadikan kabin layaknya home theater berjalan.
Suara digeber dengan kombinasi speaker MB Quart, subwoofer TW12D4 hingga enam unit, dan amplifier berlapis, sementara custom akrilik, LED RGB, dan motorized speaker menambah kesan futuristik yang memukau juri dan penonton. Tak heran jika Accord “Sasuke” pantas menyabet gelar tertinggi Contest Car Champ.
Sementara kategori Culture Car Champ
Sementara itu di kategori Culture Car Champ, kemenangan diraih oleh Toyota 86 dengan konsep penuh karakter yang diracik secara ekstrem. Secara tampilan, mobil ini mengandalkan bodykit Karma V2 No.10, dipadu Karma Wheels Formula Forged 18 inci (lebar 10,5 depan, 12 belakang), serta detail interior berupa Recaro Seat SR7, Greddy carbon quick release, dan shift knob Greddy.
Sektor pengereman menggunakan big brake kit AP Racing yang membuat tampilannya makin agresif sekaligus mendukung performa.
Yang membuat Toyota 86 ini benar-benar standout adalah sektor dapur pacunya. Mobil ini menjalani engine swap 2JZ VVTI yang kemudian direbuild secara total ke spek 2JZ GTE VVTI. Pekerjaan mesin meliputi cylinder bore honing oversize, balancing crankshaft, setup bearing clearance, porting-polished, resurfacing head dan block, hingga upgrade komponen high performance seperti piston Wiseco, conrod Eagle, camshaft BC, valve spring-retainer GSC, ARP HSK, oil pump N1, sampai turbo BorgWarner EFR 8374 dengan Blitz open filter.
Semua instalasi mesin dikustom, mulai dari engine mount, gearbox mounting, intercooler pipe 3”, intake pipe 4”, hingga full exhaust system 3” stainless.
Untuk mendukung kualitas hiburan, Toyota 86 ini juga dilengkapi audio Venom mulai dari speaker, subwoofer, power monoblok, DSP 2.4, hingga box sub yang membuatnya seimbang antara power dan lifestyle. Ditambah sederet custom fabrication seperti waste outlet pipe 3” serta injector upgrade 1000cc ke 1300cc.
Mobil ini bukan hanya tampil keren di arena show, tapi juga membawa semangat culture scene yang menekankan kreativitas tanpa batas. Hasilnya, Toyota 86 ini sukses keluar sebagai juara Culture Car Champ dengan paket komplit: style, performance, dan uniqueness. [Adi/TimBX]