APR 08, 2018@10:59 WIB | 2,606 Views
Status mobil berkelir hitam terbaik dengan predikat King of Black selalu jadi incaran para modifikator dalam setiap ajang BlackAuto Battle di setiap kota berlangsungnya 'perang' kreatifitas modifikasi terbesar Tanah Air ini.
Mengawali tahun 2018, BlackAuto Battle 2018 di Purwokerto, beberapa mobil hitam elegan sempat mencuri perhatian juri auto battle, namun pilihan mereka jatuh pada Daihatsu Sirion garapan rumah modifikasi Creative Automodified, Pekanbaru.
Mobil Sirion 2012 dengan konsep Street Racing berhasil unggul terhadap mobil lainnya karena tingkat keekstriman dalam ubahan yang dilakukannya hampir pada semua bagian mobil. Bahkan tak ada yang lolos dari sentuhan modifikasi.
Harpit Sign, Punggawa Creative Automodified mengungkapkan bahwa Sirion ini telah mendapat ubahan total pada bagian bodi hingga bagian interiornya dengan pilihan aliran modifikasi Street racing yang diminta oleh sang owner.
Melihat dari tampilan ekstrior, sang King of Black Purwokerto langsung memikat dan terbilang ekstrim. Perubahan total menyentuh bodykit depan dan belakang dengan model Rocket Bunny, kemudian disempurnakan cat hitam super black solid. Hal paling menarik adalah penempatan 10 titik motorize pada bagian pintu mobil. Tambahan yang cukup unik terlihat dibagian belakang mobil yakni penambahan wing dengan ukiran khusus yang menjulur ke bagian belakang mobil.
"Kita tambahan motorize di 10 titik mobil yakni 1 di kap mesin mobil, satu dipintu belakang. Di masing-masing pintu depan kanan dan kiri dipasang dua motorize jadi pintu bisa terbuka datar kemudian mengangkat ke samping seperti mobil supercar," kata Harpit pada Blackxperience.com, Sabtu (7/4/2018) di area Battle GOR Satrio, Purwokerto.
Untuk bagian intertior semua jok, pilar-pilar hingga plaform mobil dibungkus dengan kulit berwarna merah dari MBtech. Untuk menguatkan kesan racing ditambahkan nos pada bagian interior. Interior semakin lengkap dengan sejumlah part audio mulai dari pemakaian subwoofer 10 inci di beberapa titik, tiga headunit dan penempatan tweater di pilar depan.
Turun kebagian kaki-kaki, Serion ini menggaplikasikan dua channel air suspenssion pada roda bagian depan. Agar tampil semakin sporty velg standar ditukar dengan velg racing SS Servi 6 lebar 11, 5 inci pada bagian depan dan lebar 13 inci pada bagian belakang yang dicat dengan warna merah candy dipadu gold candy.
Di sektor mesin, Harpit menambahkan turbo dan nos yang bisa sesekali menembakan power tambahan untuk mobil. Untuk pengerjaannya sendiri, Harpit dan tim membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan dengan menghabiskan budget kira-kira Rp 250 juta.
Bagi Harpit dan sang Owner, modifikasi bukan soal menang atau kalah tetapi bagaimana ubahan mobil tersebut nyaman digunakan dan memberi kepuasan batin bagi pemilik dan menimbulkan kebanggaan bagi orang yang berada di atas mobil tersebut. [Elko/timBX]