MENU
icon label
image label
blacklogo

Tanding Sound Quality dengan Tiga Asosiasi Car Audio Tumbuhkan Tunner dan Market Lebih Baik

DEC 04, 2022@13:00 WIB | 768 Views

BlackOut Loud Sound Quality di Final Battle BlackAuto Battle 2022, cukup seru dengan mengadu skill para tuner-tuner audio dari Indonesia Timur, Tengah dan para tuner terbaik di Jakarta. Sebut saja workshop Best Buddyshop, AJM Autowork adalah finalis Sound Quality di tahun lalu.

Sebelum naik panggung kehormatan, para tuner audio harus beradu dengan finalis dari berbagai daerah. Para pesertanya, antara lain, Riyan Oscar  dari finalis Bali. Bertarung dengan 6 mobil lain, seperti Toyota Voxy, Nissan Terra, Lexus, Civic Turbo, Land Cruiser 200 dan Nissan March.

Para peserta Sound Quality harus bertarung selama tiga kali dalam penjurian. Pasalnya BlackOut Loud final ini menyertakan tiga asosiasi sekaligus. Pertama EMMA, MECA, dan ICAN. Nah bagaimana mereka bertanding para juri memberikan ulasan lengkap, bagaimana bermain Sound Quality di tiga asosiasi ini.

"Sebenarnya setiap tunner butuh diasah, menyesuaikan tiga regulasi berbeda. Pertama EMMA, MECA dan I-CAN. Jadi minimal mereka harus mempersiapkan setup audio dari mobilnya sesuai dengan regulasi. Jika hanya dengan satu setingan, sudah pasti kacau. Tuner Audio harus memperkaya wawasan dan pengalaman tuning. Style EMMA dengan teknikal yang padat harus dicapai, tonal balance jadi lebih dikorbankan. Masing-masing tuner harus tahu kekuatan mobilnya berdasar tiga regulasi tersebut," jelas Hebron Hartana dari assosiasi EMMA. 

Setiap mobil dengan kualitas suara bagus, bisa diharapkan tampil maksimal dengan tiga regulasi sekaligus. Menurut Hebron, fakta tersebut bisa saja terjadi, namun tidak bisa maksimal.

"Mobil dengan sentuhan tuning kualitas suara yang bagus tetap bisa running dengan tiga regulasi. Namun ga bisa maksimal, karena cara recording sudah beda setiap CD pattern, mungkin untuk denger audio harian sih oke, tapi bukan untuk kompetisi," ungkap bro Hebron Hartana mewakili Asosisi EMMA.

BlackOut Loud Sound Quality running di kelas unlimited. Artinya para peserta tidak dibatasi budgetting dalam instalasi audionya. "Meski hanya running satu kelas, paling penting adalah panitia mampu mengatur jadwal peserta. Tidak terlalu berdekatan, bisa crossing, dan tetap ada waktu buat mereka untuk setting sebelum berganti penjurian. Paling penting tempat dan friendly," tutupnya

Erwin Sugiharto, Digital Audio Jakarta mewakili I-CAN. "Kami mempersiapkan scoresheet yang sudah digital. Secara efektivitas lebih cepat, dan kita sesuaikan dengan kualitas suara yang ada. Para peserta terbiasa dengan hasil yang realtime, hasil bisa langsung di email ke peserta dan para juri," ungkapnya.

Penjurian dengan tiga asosiasi memang sudah biasa. "Setiap score bakal beda setiap assosiasinya. Tuning audio per asosiasi harus lebih baik, agar bisa menghasilkan tuning terbaik. Karena tidak semua part mahal menghasilkan audio yang baik, tuner harus lebih cerdik mengeksplore kemampuan part dengan maksimal.

Tips menghasilkan car audio yang baik, pertama instalasi yang baik. Dengan peletakan part yang sesuai, dan dengan tuning memaksimalkan fitur part. "Dengan sering mengikuti kontes, bengkel audio akan selalu terupgrade knowledge-nya. BlackOut Loud salah satunya merangsang industri car audio di Indonesia," tutup Erwin, mengapresiasi kehadiran I-CAN yang lokal pride, sebagai asosiasi lokal yang bisa mengembangkan ke luar negeri. [Ahs/timBX]
 

Tags :

#
blackautobattle,
#
blackoutloud,
#
final battle,
#
car audio contest

X