OCT 21, 2023@11:00 WIB | 439 Views
Battle yang tidak kalah menarik di Center Region, Black Auto Battle salah satunya kelas Sound Quality Loud (SQL) yang diikuti oleh 8 peserta. Bertanding di Jogjakarta Expo Center, ada 2 peserta pentahana yang ikut dalam kelas ini, sebut saja tim Maximoz dan Omega. Keduanya merupakan finalis SQL di Black Auto Battle 2021.
Secara peserta hadir team HSR Wheel x Venom, Daihatsu Ayla dari Ico Audioworks ft dn customized, Toyota Innova dari Omega, Toyota Yaris dari Maximoz, Suzuki Grand Vitara dari Trio Motor, ada Harwidagdo Mobilio, Jon Martin dan Honda CRV Omega. Kedelapan peserta tersebut saling beradu point tertinggi dibawah pengarahan judge Erwin dari Digital Audio, Jakarta.
Tak disangka-sangka di penyisihan center region ini, Black Out Loud kelas SQL mewujudkan juara baru dari peserta baru yang belum pernah tampil di Black Out Loud sebelumnya.
Heri dari Trio Motor, workshop audio dari Purwodadi berhasil membawa Suzuki Grand Vitara hitam miliknya menjadi yang terbaik, menyisihkan sang pentahana tim Maximoz dan tim OMEGA. Dari total nilai dari penjurian Erwin dari Digital Audio, tim ini mengumpulkan total poin 347,57 point.
Sementara posisi kedua diraih oleh Adisu dengan Toyota Yaris dari tim Maximoz. Total pointnya mencapai 336,58, dengan settingan subwoofer 25 point, overall output 48 point dan angka jedut SPL 140,58 point.
Peringkat selanjutnya, diraih oleh Santy Widjaya dari tim ico audioworks ft dn customized. Point tertingginya didapatkan dari performa subwoofer 24 point, bass 24 point, listening 48 point dan angka jedut 141,25 point. Total pointnya 333,25 point dan mendapatkan.
"Seluruh peserta tampil cukup maksimal, hampir rata-rata instalasi, tuning peserta saling bersaing. Tonal Balance peserta lebih teratur, dan cukup tipis. Kemampuan installer sudah hampir sama, yang membedakan hanya part yang pakai, namun cara mereka memaksimalkan fungsional part sudah cukup bersaing," ungkap Erwin judgde SQL dari Digital Audio.
Para pemenang di center region ini harus banyak latihan, karena banyak melihat finalis dari Jawa Timur dan Jawa Barat bukan lawan yang mudah. "Mereka harus latihan, dan ada pembimbing, agar tonal lebih merata untuk high, middle dan low," tambahnya.
Karakteristik SQL yang digunakan oleh Black Out Loud, menempatkan alat ukur term lab di belakang itu unik. Menurut Erwin yang menjadi unik, penjurian SQL dilakukan diluar mobil, dan akhirnya ditiru oleh pihak lain.
"Ada beberapa peserta yang levelnya diatas rata-rata peserta. Tapi penjurian SQL di Black Out Loud punya layout dan skema yang bagus dan mungkin terbaik hingga saat ini. Tidak panas dan pengunjung diberi space yang luas," terang Erwin.
Darmono dari workshop Audio Trio Motor Purwokerto mengungkapkan keberhasilan riset untuk ruang Twin Boom Box. Butuh waktu 2 bulan untuk mengantarkan Suzuki Grand Vitara ini punya tuningan terbaik dengan budget tidak sampai Rp100 juta.
"Subwoofer menggunakan Momentum 2 buah double magnet. Midbass 4 buah incuss, fullrange Ten Vox, full range 3 inci Vox, tweeter Venom, processor Vox dan DSP Momentum. Monoblok Blocking. Tidak ada yang baru brand yang baru, semua bisa didapatkan dipasaran," ungkap Darmono.
Kunciannya bagaimana mendesign Box speaker. Dengan part sama, box kami gunakan yang sesuai kebutuhan bagasi. Jika bagasi ukurannya 250 liter, maka desain box harus menggunakan minimal 100 liter. Box Subwoofer harus dihitung secara detail.
"Penghitungan box, setiap subwoofer biasa outputnya berapa baru dikalikan berapa liter dari kubikasi bagasi. Ukuran box minimal 50 persen dari total ruang bagasi. Jangan sampai lebih, karena bila lebih suaranya bikin over dan suara ada noise," tambah Darmono.
Butuh 2 hari dan 2 malam untuk memberikan setingan terbaik, untuk menemukan tonal terbaik. Hasilnya seluruh indikator penilaian tim Trio Motor unggul dan hanya kalah dari di dB Subwoofer.
"Intinya membagi ruang volume subwoofer 50 persen dari total bagasi. Modifikasi tidak terlalu mahal, karena semua partnya terjangkau. Elektrikal menggunakan alternator standar, double Accu, depan 80 amphere dan belakang 100 amphere. Tuning untuk midhigh, middle dan middle low, kami kunci biar matching atau menyatu," tambah Herry leader dari Trio Motor. [Ahs/timBX]