MAY 05, 2017@15:26 WIB | 16,700 Views
Ada pepatah mengatakan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Hal inilah yang pantas untuk Wastono pemiliki mobil Hyundai Bimantara Cakra modifikasi. Pria yang akrab disapa Waston ini mengaku membangun sebuah mobil kesayanganya itu ia harus mengumpulkan komponen satu persatu terlebih dahulu seperti lampu depan, dan lampu belakang dan lainnya.
“Pertama saya membeli lampu depan Audi A4 terlebih dahulu, kemudian saya beli lampu belakang. Ketika barang sudah pada kumpul semua beberapa bulan baru saya pasang di bengkel. Maklum mas uangnya pas-pasan,” buka perbincangan Waston kepada tim BlackXperience.
Waston memilih lampu Audi 4 itu karena sesuai kriteria konsep yang dia diusungnya. Sebab lampu Audi itu ketika dilihat dari kejauhan terlihat lebih sport-nya makanya dia membelinya. “Lampu itu juga saya beli second tapi masih mulus banget,” kata dia.
Dirinya mengaku memang sangat menyukai mobil racing. Untuk itu, Waston memilih bagian eksterior berkonsep racing. Berbagai sektor pun dirubahnya seperti custom full body kit depan dan belakang, side skirt, dan splitter pun dipasangkan guna mendukung konsep yang ia inginkan.
“Walaupun saya tidak suka dengan balapan, tetapi saya menyukai mobil berjenis racing. Dan mobil itu bisa jalan agar beda dari yang lain saja,” tutur pria ramah itu.
Untuk menunjang tampilan yang kian racing dan sport, bagian suspense dirubahnya dengan menggunakan coilover. Kemudian over vender pun tak luput ia rubah dengan mencoak mencapai 4-5 milimeter untuk mendukung velg lebar Modelart berukuran 18 inci lebar 10.8.9 menempel. Lalu untuk bagian belakang, lampu belakang juga tak luput diganti dengan menggunakan Toyota Corolla Altis.
Melangkah dibagian kabin, suasana elegan pun tersaji dengan balutan warna oranye dan hitam dibagian jok depan, belakang dan juga door trim. Selain itu bagian dashbord pun juga dibungkus dengan kulit berkelir hitam.
“Konsep elegan saya terapkan di ruang interior. Karena agar mobil ini bisa berjalan saja. Jadi diluar racing dan dalam kabin elegan. Perpaduan konsep ini yang jarang orang terapkan,” kekeh pria kelahiran Subang ini.
Kemudian untuk sisi kenyamanan pada saat dijalan, Waston pun memasang perangkat audio yang memiliki suara merdu. Seperti head unit menggunakan Pioner. Lalu tweeter ia percayakan dengan pioneer. Tak sampai disitu, bagian bagasi belakang Waston pasangkan dengan perangkat audio seperti speaker punch, monoblok dari momentum dan power dari momentum untuk mendongkrak suara.
“Bagasi belakang saya pasangkan seperangkat audio dan full aksesoris dan akrilik untuk mempercantik suasana ruang bagasi semakin bagus,” imbuh Waston. Jika Blackpals ingin tahu lebih detail mengenai mobil Hyundai Bimantara Cakra lansiran 1997 ini simak video dan gallery foto di atas. [ddy/timBX]
Spesifikasi:
Mobil: Hyundai BImantara Cakra 1997
Eksterior: Lampu depaa Audi A4, lampu belakang Corolla Altis, full wide body custom, over fender, dan Spoiler belakang custom
Interior: Roda kemudi Mono, tuas transmisi Mono, Seluruh jok dibalut dengan warna Hitam dan Orange
Audio: Head unit Piooner, Twiteer Pioner, Monoblok Momentum, Power suplai Momentum dan Speaker Punch.
Kaki kaki: Velg Modelart berukuran 18 inci lebar 10.8.9 depan dan belakang, suspensi coilover