JUL 18, 2018@13:00 WIB | 3,393 Views
Membahas tentang seri AMG memang tak pernah akan ada habisnya dan pasti akan selalu membuatmu mengeluarkan banyak budget. Mengapa demikian, karena meski Mercedes Benz mendatangkan dari seri yang rata-rata selalu memanjakan kita dengan model reguler yang bisa dijangkau, tapi tetap saja begitu berhubungan dengan nama AMG – nominalnya akan meningkat tajam. Jadi jika kamu menjumpai GLA 200 AMG Line ini dalam jumlah yang tidak begitu banyak, hal itu sangat wajar.
Melihat penampilan yang kali ini segaja disajikan dengan konsep yang lebih gahar ternyata tak membuat GLA 200 AMG Line kehilangan jati dirinya sebagai penghuni kelas compact SUV, tapi berhubung Mercedes Benz juga tak mau sampai aura gagah yang dimiliki oleh GLA-Class ini hilang maka untuk mempertahankan ciri khasnya unsur AMG-nya sengaja dipilih velg berdiameter besar sebagai penopang.
Namun buat BlackPals yang engga doyan dengan gaya AMG, bisa memilih velg-velg aftermarket yang tak kalah kerennya. Salah satunya velg buatan Vossen. Selain punya disain lebih clean dan mewah, manufaktur velg yang satu ini bisa dibilang pelopor dalam dunia per-velg-an.
Mereka membuat terobosan baru dengan bekerja sama dengan Work wheels Japan untuk membuat velg 2-piece welded, dengan bibir steplip atau straight. “Velg ini untuk menjawab permintaan aliran pemodif yang menyukai velg berbibir. Semua design dan engineering dikerjakan oleh team Vossen, tapi pembuatan velg dilakukan di Jepang di pabrik Work, di Osaka, Jepang,” tutur Eric Tanzil sang punggawa Aneka Speed.
Dan meski ruang fender GLA Class besar, pria yang berkantor di Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan ini merekomendasikan hanya menaikkan diameter velg 1 inci saja dari ukuran standar GLA 200 AMG Line. "Kalau menurut saya untuk menaikkan ukuran velg itu kalau mau masih mengejar kenyamanan itu maksimal naik 1-2 inci. Ukuran yang lebih besar tersebut pasti membuat mobil tidak nyaman. Sebab, semakin besar pelek maka profil ban akan tipis. "Otomatis kerja shock breaker juga semakin keras," tambah Eric.
Pilihan lainnya, ada seri V-FF 102 bikinan Vörsteiner. Pada dasarnya, velg ini adalah kategori velg flow forged yang dibuat dengan cara flow form. Keuntungan velg ini adalah kualitas baik, mirip forged, tapi harganya tak terlalu mahal.
"Kalau yang flowform, dia enggak bikin satu velg jadi, tapi bikin kecil (sebagian) dulu. Kalau velg cast kan keluar-keluar udah jadi pelek. Kalau flowform cuma segede ban motor, tapi tebal sekali, nah dari situ ditarik sampai jadi velg," ujar Eric.
Velg flowform pun hampir sebagus pelek forged. Dan harganya di tengah-tengah. Modelnya pun sporty dan racing nya bisa BlackPals dapat dari desain palang yang menjorok ke dalam atau istilah kerennya concave design.
V-FF 102 juga simple karena finishing velg ini Carbon Graphite, yang pasti nya tampak tidak terlalu ruwet dan anda tidak perlu kesusahan membersihkan velg ini. Di saat yang bersamaan disainnya juga elegant karena memiliki corak warna gelap glossy yang begitu mewah, dan karena finishingnya mengunakan mesin dan teknologi terkini, tak heran velg ini terlihat sangat indah saat siang hari maupun di malam hari. [bil/timBX]
Spesifikasi Velg & Ban :
Vossen x Work VWS-2
Diameter : 20 inci
Width : 8.5/10
ET : 38/48
Hole / PCD : 5x112
Finishing : Matte Silver Polished Anodized Lip
Ban : Michelin Pilot Super Sport
Size : 245/40/20
Harga : Rp 97.800.000
Vorsteiner Flow Forged V-FF 102
Diameter : 20 inci
Width : 9/11
ET : 28/35 & 35/42
Hole / PCD : 5x112
Finishing : Carbon Graphite
Ban : Michelin Pilot Super Sport
Size : 245/40/20 (depan) & 275/35/20 (belakang)
Harga : Rp 76.300.000