MENU
icon label
image label
blacklogo

Remap ECU Di Mahendra Motor Sports (MMS) Bisa Naik 3-4 HP

SEP 04, 2023@15:00 WIB | 651 Views

Mahendra Motorsports (MMS) sebuah workshop roda dua yang berlokasi di Bilangan Cakung Jakarta Timur. MMS (Mahendra Motorsport) terlahir dari pengalaman setting balap road race. Lebih banyak pengalaman setting di motorsport Honda, puncaknya kemarin menyabet juara satu Super Comm A 150cc Motul Race Championship 2022 dengan basic Honda CBR di Sentul bulan Oktober lalu.

Disisi lain MMS juga menjadi sebuah solusi untuk motor matic harian, yang sedang hype. Servicenya mulai dari remap ECU, hingga paket kirian. Melayani Service besar dan kecil, hingga melayani instalasi ECU Stand Alone menggunakan produk A Racer maupun Juken dari BRT. 

Boleh dibilang MMS menawarkan jasa Remap ECU paling terjangkau untuk matic harian hingga  sportbike.  Tak hanya itu, service besar, seperti porting polish, setting karburator hingga servis infus injector juga bagian dari service mereka.

Riset  dimulai sejak 2016 oleh Ivan Hendra, owner Mahendra Motorsports, dengan Remap ECU standar milik Ninja 250FI, saat itu output engine bisa naik 2-3 hp. "Gimana caranya upgrade performance, tanpa menyentuh engine gw kerjasama dengan mekanik. Hasilnya saat itu, Ninja gw bisa naik 2-3 hp," buka Ivan ke tim Blackxperience.com.

Sekarang ini, Mahendra Motor Sports (MMS) mengembangkan lineup servicenya, mulai dari Remap ECU Standar, Dyno Test, dan Upgrade CVT. Harga Remap ECU mulai Rp300-600 ribu. Untuk Dyno Test dibandrol Rp200 ribu, dan Upgrade CVT mulai Rp800 ribu - Rp1,5 juta.

"Tarif tersebut berlaku untuk motor matic, sejalan dengan trend matic yang mencapai 80 persen dari keseluruhan kustomer MMS. Trend matic memang lebih ramai dari sport bike," cetus Ivan.

Dari Ninja 250 FI yang sudah di remap ECU, merembet ke beberapa motor sport lain seperti Honda CBR250RR dan Yamaha R25.  Saat proses Remap ECU standar, tiga komponen yang bisa dikulik seperti Debit Bahan Bakar (fuel debit), Pengapian (ignition) dan setting Limiter. 

"Saat lifetime di dyno, baru kita lihat indikator Air Fuel Ratio (AFR) bisa terlihat indikatornya, dengan menyeimbangkan debit bahan bakar dan ignition," tambah Ivan.

Pengalaman membangun motor Road Race, MMS juga sedang meriset motr Drag untuk kelas 500 meter.  Aerox trondol ini dimodifikasi dari shockbreaker, segitiga, stabilizer stang, stang, velg, engine hingga radiator pendingin. 

"Masih tahap riset untuk kelas 500 meter, kubikasi engine sudah setara dengan 250cc. Mesin dan piston standar, sementara ECU dan throttle body bebas, boleh diupgrade lebih besar 4 mm dari standar. ECU menggunakan Aracer, untuk menggali Data logger, menyesuaikan dengan kondisi suhu udara trek," terang Ivan, hasil riset Aerox drag untuk kelas 500 meter standar bebas. 

Selain motor Jepang, motor eropa seperti Ducati dan KTM juga sudah dijangkau. Treatment remap motor Eropa tergolong tricky, untuk L Twin misalnya harus lebih teliti dalam kalibrasi. Dalam monitor dynometer, kurva merah menunjukkan horsepower, untuk kurva warna biru mewakili torsi, kurva putih mewakili AFR. 

"Kondisi ECU standar dari Yamaha MT25 terlihat kurva putih menunjukkan 14, terlalu kering (lean). Untuk AFR yang basah (tidak kering) biasanya kami gunakan 12 atau 13. Setelah di remap MT25 bisa  tenaga naik menjadi 28,4 HP (dari 26,3 HP). Torsi naik dari 16,28 Nm ke 17,57 Nm. Peak power (gear 4/5) dengan kecepatan naik dari 150km/jam ke 156 km/jam," pungkas Ivan.  

Mahendra Motor Sports Cakung beralamat di Jl. Perumahan Jatinegara Indah No.7, RT.7/RW.12, Jatinegara, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, 13930. 


 

Tags :

#
remap ecu matic,
#
remap ecu sportbike,
#
mahendra motor sports,
#
dyno test

X