MENU
icon label
image label
blacklogo

Adu Drag Race Tesla Cybertruck Vs Hummer EV, Siapa yang Menang?

DEC 05, 2025@14:30 WIB | 106 Views

Di atas Kertas Boleh Hummer EV Menang, Realitanya?

Kalau Blackpals fikir mobil listrik hanya untuk jalan-jalan santai saja, kayaknya kali ini bakal berfikir ulang deh. Apalagi melihat dua mobil listrik 'high end' ini.

Enggak tanggung-tanggung, sebuah Tesla Cybertruck dan Hummer EV diadu cepat dalam lintasan lurus alias drag race. Siapa yang menang sih?

Dalam pengujian drag quarter-mile oleh tim Carwow, dua truk listrik besar ini dipasangkan head-to-head Cybertruck (versi "Cyberbeast" tri-motor) melawan Hummer EV (varian 3X) dari pabrikan GMC.

Intip Dulu Spesifikasi & Fakta Teknis Pentingnya

  • Hummer EV punya tenaga besar: tri-motor, 1.000 horsepower.
  • Cybertruck Cyberbeast: juga tri-motor, dengan tenaga 845 hp.
  • Dari sisi bobot dan ukuran: Hummer EV jauh lebih berat sekitar 4.111 kg, sementara Cybertruck sekitar 3.113 kg.
  • Ban dan konfigurasi pun berbeda: Hummer EV pakai ban off-road (mud-terrain), sedangkan Cybertruck memakai ban all-terrain biasa dengan pelek 20 inci vs 18 inci milik Hummer.
  • Intinya: meskipun Hummer EV unggul di tenaga "di atas kertas", bobot dan konfigurasi nyata membuat perbedaan besar di lintasan drag.

Siapa yang Menang? Hasil Balapnya

Ketika lampu hijau menyala, Cybertruck langsung melesat dari titik start - meninggalkan Hummer EV jauh tertinggal. Hasilnya

  • Cybertruck: 11,2 detik untuk quarter-mile.
  • Hummer EV: 12,0 detik.
  • Bahkan setelah dinaiki empat orang sekaligus, Cybertruck masih unggul 0,5 detik dari Hummer.

Kesimpulan: "Cyberbeast" benar-benar menunjukkan siapa rajanya drag electric pickup dengan akselerasi dan kecepatan puncak jauh lebih agresif.

Tapi...Hummer EV Punya Keunggulan di Pengereman

Setelah race, tim juga menguji pengereman dari kecepatan 70 mph (sekitar 112 km/jam) sampai berhenti penuh di mana bobot besar justru jadi musuh. 

Di segmen ini, Hummer EV yang lebih berat berhasil unggul, menunjukkan bahwa dalam kondisi darurat pengereman massa besar bisa jadi kekuatan bukan kelemahan.

Kedua mobil dari pabrik sudah dibekali rotor rem ventilasi 14 inci, dengan kaliper berbeda Cybertruck memakai kaliper fixed dua piston di depan, sedangkan Hummer EV memakai floating caliper surface-besar.

Apa Artinya Ini Untuk Kamu dan Kenapa Hasil Ini Menarik Buat Pecinta EV

  • Hasil drag race ini menunjukkan bahwa tenaga besar saja nggak cukup — bobot dan efisiensi drivetrain menentukan performa nyata.
  • Bagi kamu yang suka "straight line performance" atau sekadar penasaran dengan kemampuan EV ekstrem, Cybertruck membuktikan bahwa pikap listrik bisa jauh lebih cepat dari ekspektasi.
  • Tapi kalau kamu peduli keselamatan atau performa pengereman terutama dengan kendaraan berat — Hummer EV memberikan bukti bahwa massa bisa membantu saat diperlukan.

Walaupun kedengarannya absurd pikap listrik besar dengan bobot berat alias Tesla Cybertruck ternyata bisa dikalahkan oleh "adik-adeknya" yang lebih ramping. 

Dalam duel drag antara Cybertruck dan Hummer EV, sang Cyberbeast menang mutlak dan memperlihatkan kalau desain, distribusi bobot, dan efisiensi drivetrain bisa lebih penting daripada sekadar angka tenaga di kertas. 

Di sisi lain, Hummer EV membuktikan kalau bobot besar bisa jadi keuntungan saat soal pengereman dan stabilitas.

[Ziz/timBX/berbagaisumber].

Tags :

#
tesla,
#
teslacybertruck,
#
hummer,
#
hummerev,
#
dragrace,
#
autonews,
#
mobillistrik,
#
evcar

X