SEP 28, 2024@15:00 WIB | 161 Views
Usaha patungan mobilitas Sony dan Honda AFEELA mengumumkan kesepakatan dengan Tesla untuk mengadopsi NACS pada kendaraan listriknya yang akan datang di Amerika Utara dan Jepang. Raksasa elektronik dan otomotif Jepang Sony dan Honda bermitra beberapa tahun lalu untuk menciptakan AFEELA, merek kendaraan listrik baru.
Sony Honda Mobility Inc. (selanjutnya disebut SHM) telah mengumumkan kesepakatan dengan Tesla Inc. untuk mengadopsi Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS) untuk kendaraan listrik "AFEELA" miliknya, yang akan mulai dijual pada tahun 2025, pertama di Amerika Serikat dan kemudian di Jepang. Hal ini juga menjadikan SHM sebagai perusahaan pertama di Jepang yang mengadopsi standar NACS dan memiliki akses ke Tesla V3 dan V4 Supercharger.
Menariknya, NACS, yang merupakan singkatan dari 'North American Charging Standard', telah menjadi konektor EV standar di Amerika Utara setelah Tesla membuka konektornya dan Ford serta GM mulai mengadopsinya, tetapi sekarang apakah konektor ini juga diadopsi di Jepang?
Jepang tidak memiliki konektor standar, dan seperti di Amerika Utara, Tesla telah menggunakan konektornya sendiri di pasar. CHAdeMO sempat menjadi konektor di Jepang dan beberapa pasar lain, tetapi kini sudah tidak digunakan lagi. Kini, tampaknya Sony dan Honda tengah berupaya untuk memulai NACS di Jepang.
Max de Zegher, Direktur Pengisian Daya di Tesla, mengomentari pengumuman tersebut, Tesla Supercharger merupakan jaringan global terbesar, dengan 60.000 Supercharger dan terus bertambah. Di Jepang, 90% pengisi daya 150 kW+ adalah Supercharger. Sesuai dengan misi Tesla, kami juga ingin membantu perusahaan yang beralih ke kendaraan listrik, dan meningkatkan pengalaman pengisian daya untuk semua pengemudi kendaraan listrik.
"Itulah sebabnya kami gembira melihat Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS) mulai diminati di Jepang, dan kami menyambut Sony Honda Mobility sebagai produsen mobil pertama yang bergabung dalam gerakan ini," jelasnya.
Sedangkan Yasuhide Mizuno, Direktur Perwakilan, Ketua dan CEO Sony Honda Mobility Inc., menambahkan, Sony Honda Mobility berkomitmen untuk mengejar penciptaan nilai yang berpusat pada orang-orang untuk kesenangan berkendara dan pengalaman di dalam mobil.
"Kami mengutamakan kenyamanan pelanggan bahkan dalam pengisian daya dan telah memutuskan untuk mengadopsi NACS. Kami dengan tulus berterima kasih kepada Tesla karena telah memberi kami kesempatan untuk mengadopsi NACS serta Supercharger V3 dan V4 terbaru dan canggih yang dilengkapi teknologi untuk AFEELA," pungkasnya.
AFEELA diharapkan akan memasarkan kendaraan listrik pertamanya tahun depan. Rincian peluncurannya masih belum sepenuhnya jelas, tetapi perusahaan telah membicarakan tentang sewa jangka panjang atau pendekatan jenis layanan berlangganan. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber