NOV 26, 2024@10:00 WIB | 105 Views
Salah satu pabrikan yang cukup serius untuk masuk ke ajang F1 adalah General Motors. Mengusung nama Cadillac, GM yang bekerjasama dengan Andretti ini akhirnya mendapat persetujuan untuk bisa ikut ajang balap F1 mulai musim 2026 mendatang.
Melansir situs resmi F1, Senin (25/11/2024), masuknya GM dengan embel-embel Cadillac dan Andretti ini bukan mengakuisisi tim yang sudah ada. Mereka akan masuk sebagai tim baru dan menjadikan musim F1 2026 akan hadir dengan 11 tim, bukan 10 seperti yang ada saat ini.
Saat gelaran GP Las Vegas weekend kemarin, pihak F1 melakukan diskusi dengan partner usaha GM, TWG Global. Disebutkan pihak F1 dan Liberty Media yang sebelumnya menolak masuknya GM ini akhirnya menyetujui proposal yang diajukan General Motors bersama Andretti tersebut.
CEO Liberty Media, Greg Maffei menyebut masuknya GM dan Andretti ini sudah melalui proses dan pertimbangan yang cukup panjang. Ia menyebut rencana F1 yang ingin melebarkan pasar di Amerika Serikat menjadi alasan terkuat akhirnya mereka menyetujui GM dengan subbrand Cadillac ini masuk ke ajang F1.
Meski akan masuk dengan nama Cadillac, GM belum akan membuat mesin sendiri saat masuk di musim 2026 nanti. Di tahap awal, mereka akan mendapat pasokan mesin dari pabrikan lainnya selama kurang lebih dua tahun. Meski begitu, belum ada info pabrikan mana yang memasok mesin tim Cadillac ini.
Meski begitu, GM sudah berkomitmen untuk bisa membuat mesin sendiri dan bisa dipakai mulai musim 2028 mendatang. Bahkan mereka sudah mempersiapkan tiga markas baik di AS dan Eropa untuk operasional tim mereka.
Masuknya GM dengan embel-embel Cadillac ini sebagai pelipur lara keluarnya Renault yang tidak lagi jadi pemasok mesin di akhir 2025 mendatang. GM akan bergabung dengan Audi sebagai dua pabrikan baru yang akan meramaikan ajang balap F1 saat regulasi baru akan diberlakukan pada musim 2026 mendatang. [edo/timBX]