FEB 06, 2019@19:00 WIB | 2,329 Views
London Electric Vehicle Company (LEVC) atau perusahaan mobil listrik asal inggris ini, dikabarkan akan memberhentikan 70 karyawannya untuk sementara waktu, dilansir dari BBC . namun alasan pemberhentian ini tidak dijelaskan lebih lanjut, tetapi ada kemungkinan kasus Brexit telah menjadi penyebab pengurangan karyawan ini.
Menurut perusahaan tersebut, hanya pekerja dengan kontrak sementara yang akan diberhentikan. Selain itu, perusahaan tersebut menegaskan bahwa staf penting yang terkena pemberhentian ini diperlakukan secara adil dan transparan.
London Taxi Company, sejak berganti nama menjadi LEVC, menghadapi masalah keuangan pada 2013 sebelum Geely Holding Group Cina turun tangan untuk menyelamatkan perusahaan. Pada 2017 perusahaan membuka pabrik Ansty seharga 300 juta poundsterling, dan memiliki lebih dari 1.000 karyawan.
LEVC juga mengumumkan reorientasi global dari strategi kendaraan komersialnya bekerja sama dengan perusahaan induknya Geely. Perusahaan Inggris juga telah memenuhi pesanan di Jerman dan Prancis. Namun, alasan pasti PHK ini tidak diketahui sama sekali. Juru bicara LEVC hanya mengatakan bahwa 2019 akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri otomotif Inggris.
Perubahan juga bisa dilakukan dengan kepemimpinan baru. Setelah CEO Chris Gubbey mengumumkan pensiun, LEVC menunjuk mantan Manager GM dan Audi, Jorg Hofmann sebagai penggantinya.[prm/timBX]