OCT 01, 2024@11:01 WIB | 136 Views
Produsen mobil Perancis, Alpine, telah mengonfirmasi rencana untuk meluncurkan hypercar terbaru. Dan, disinyalir akan menjadi hypercar yang dialiri listrik.
Perusahaan saat ini memberikan kode nama untuk hypercar listrik yang sedang dikembangkan dengan nama Future Alpine Supercar.
Namun, Alpine belum merilis rincian yang lebih lengkap dari hypercar ini. Perusahaan hanya menyebutkan mobil berperforma ini akan dikembangkan di pusat penelitian dan pengembangan canggih baru yang akan dibuka akhir tahun ini.
Fasilitas baru tersebut bernama Hypertech Alpine dan berlokasi di fasilitas mesin Formula 1 Viry- Chatillon di sebelah selatan Paris. Fasilitas ini dibangun secara khusus oleh merek khusus untuk mengerjakan teknologi EV masa depan.
Teknologi yang dimaksud termasuk juga baterai mobil sport. Baterai yang dikembangkan nantinya akan digunakan oleh mobil-mobil seperti A110 EV yang akan datang.
Termasuk juga pengembangan baterai solid-state, yang akan menjalani pengujian dalam kondisi ekstrem. Baterai solid-state ini dipastikan akan digunakan untuk tipe mobil super Alpine.
Sementara untuk motor listrik generasi berikutnya dan diklaim akan menjadi motor yang sangat efisien direncanakan dibangun bersama dengan Ampere, divisi perangkat lunak baru Renault.
Hal ini menunjukkan bukti bahwa mobil super baru tersebut akan bertenaga listrik, dan digunakan untuk memamerkan teknologi EV masa depan Alpine. Bukan versi produksi dari konsep Alpenglow milik merek tersebut , yang ditenagai oleh mesin hidrogen V6.
Pusat baru ini juga akan menyatukan divisi olahraga bermotor perusahaan di bawah satu atap, termasuk tim WEC, Dakar, dan F1. Alpine mengonfirmasi bahwa hal ini berarti pengembangan mesin untuk tim Alpine F1 akan dihentikan di lokasi tersebut mulai akhir musim 2025.
"Pembangunan pusat Hypertech Alpine ini merupakan kunci bagi strategi pengembangan Alpine dan, secara lebih luas, bagi strategi inovasi grup," kata CEO Alpine Philippe Krief. (wic/timBX)