APR 11, 2019@10:00 WIB | 890 Views
Usai mencetak sembilan kemenangan beruntun di kelas WSBK, Alvaro Bautista mulai menjadi sasaran tim pabrikan MotoGP untuk menggaetnya. Lelaki berdarah Spanyol ini barusaha menyapu bersih 3 balapan di World Superbike Aragon akhir pekan lalu. Ia pun menggeser dominasi Jonathan Rea dengan memuncaki klasemen terpaut 39 poin atas juara bertahan tersebut.
Penampilan Alvaro Bautista yang moncer, mengundang banyak spekulasi, dengan tawaran membalap di MotoGP untuk musim depan. Dari Alvaro sendiri memutuskan hanya menerima tawaran dari tim pabrikan, dan dia menolak tim satelit.
“Saya sendiri tidak merindukan MotoGP. Kecuali tawarannya bermain di tim pabrikan,” tutur Alvaro kepada Cadena SER, Radio Spanyol.
“Saya ingin memiliki motor yang kompetitif di MotoGP, dimana sebagian besar pabrikan membuat motor baru yang cukup kompetitif, tidak seperti yang saya alami sebelumnya,” tutur pembalap Aruba.it Ducati Racing tersebut.
Alvaro menambahkan, selain setingan motornya lebih enak, suasana paddock WSBK lebih kekeluargaan, persaingan sehat dan lebih manusiawi. “Saya memiliki hubungan baik antara para pembalap. Yang lebih saya sukai, saya bisa cukup dekat dengan para fans saya,” tuturnya.
“Saya tidak harus menang dengan memimpin balapan lap demi lap. Namun saya selalu tampil maksimal. Apabila, saya bisa menang hanya dengan durasi 10 detik, saya akan melakukan aksi terbaik saya. Atau hanya dengan 0,1 detik, paling parahnya saya harus finish ke lima itu juga tidak menjadi masalah,” jelasnya kepada fans di Spanyol.
Alvaro memang tidak bermain dengan tim pabrikan besar di MotoGP. Bagi saya, saya lebih suka diatas motor, menikmati setiap tikungan, setiap latihan dan balapan. Saya membangun feeling dan kepercayaan diri antara batin saya dengan motor tunggangan saya,” tutup Alvaro seperti dikutip dari motorsports.com.[Ahs/timBX]