AUG 08, 2016@14:00 WIB | 848 Views
Aston Martin memiliki target untuk memperkuat pasarnya, terutama di US dengan mengeluarkan varian baru. Khusus untuk pasar US, brand Aston Martin terbilang kurang populer jika dibandingkan dengan negara lain.
Diwartakan oleh Autoblog, saat peluncuran DB11, Andy Palmer, chief executive Aston Martin, yakin dirinya membutuhkan kerja keras agar lebih sukses di pasar US.
Andy Palmer menganggap peluncuran DBX Crossover pada 2019 akan memperkuat posisinya di segmen mobil mewah. Mengingat ketertarikan masyarakat US dengan SUV, maka DBX menjadi mobil yang tepat untuk hal tersebut.
Jika desain tidak berubah banyak dari konsep, DBX bisa menjadi model terlaris dengan produksi sebanyak 7.000 unit pertahun. Angka tersebut merupakan dua kali lipat dari total sports cars yang Aston Martin jual selama 2015. [aag/timBX]