AUG 21, 2019@08:00 WIB | 1,392 Views
Awal kuat Mercedes di musim F1 2019 bukan karena ban yang lebih tipis yang diperkenalkan tahun ini, yakin direktur motorsport Pirelli, Mario Isola.
Pirelli membawa ban yang lebih tipis ke tiga seri tahun lalu, dua di antaranya dimenangkan Mercedes. Konstruksi yang sama masih dipakai sepanjang kejuaraan tahun ini dan Mercedes memulai musim dengan sangat kuat, memenangkan semua dari delapan balapan pertama.
Hal ini mendorong beberapa tim melobi untuk memperkenalkan kembali ban spek 2018, meskipun langkah tersebut gagal mendapatkan dukungan yang cukup untuk diaplikasikan.
Isola menunjukkan perubahan pada ban 2019 melibatkan lebih dari sekedar tapak yang lebih tipis. Dia percaya sebab bervariasinya performa tiap tim adalah karena beberapa tim telah menyesuaikan diri dengan perubahan spek lebih cerdas.
"Jelas kita tahu bahwa Mercedes sangat cepat," katanya. "Tapi lupakan Mercedes sebentar: Apa yang bisa kita katakan tentang McLaren? Toro Rosso, Renault terkadang cepat. Jadi kami punya tim lain yang sudah bisa memahami ban.
“Jika Anda melihat ke belakang pada tahun-tahun sebelumnya, kita selalu memiliki awal musim dengan beberapa tim bisa mengeksploitasi ban lebih cepat daripada yang lain. Kadang itu Mercedes, terkadang Red Bull, Ferrari, atau tim lain. "
Hasil dari tiga balapan di mana ban yang lebih tipis digunakan tahun lalu tidak menunjukkan hubungan antara kemenangan Mercedes dengan ban yang lebih tipis, Isola menambahkan.
“Di Barcelona kami memiliki balapan di mana Mercedes mendominasi. Tapi kemudian kami melakukan tes di musim setelah balapan dan Sebastian [Vettel] menguji tapak normal dan tapak lebih tipis dan komentarnya adalah tapak yang lebih tipis lebih baik. Itu kata-katanya, loh, bukan dari saya.
“Jadi kami memiliki sesi di Barcelona dimana jelas bahwa tapak yang tipis lebih baik - saya tidak berbicara tentang Mercedes. Di Paul Ricard kami berpacu dengan beberapa situasi yang tidak memberi tahu kami bahwa satu mobil jauh lebih cepat daripada yang lain. Di Silverstone, Mercedes tidak memenangkan perlombaan.
"Jadi sulit untuk mengatakan bahwa tapak yang lebih tipis memberikan keuntungan yang jelas untuk mobil tertentu atau yang lain." [bil/timBX]