JUN 12, 2019@09:00 WIB | 1,343 Views
Karena bahaya baterai yang mudah terbakar dan perangkat lunak yang berpotensi rusak dalam sistem pengereman regeneratif, Audi e-tron dan Jaguar I-Pace akhirnya di recall di AS dan Eropa. Audi mengkonfirmasi bahwa semua kendaraan yang sudah dikirim sejauh ini terpengaruh.
Penarikan Audi e-tron Quattro dikatakan melibatkan 540 kendaraan di AS menurut Audi yang berbasis di Ingolstadt, yaitu sekitar setengah dari mobil yang dikirim ke AS. Namun, penarikan alias recall ini meningkat hingga 1.650 unit di Amerika Serikat. Selain itu, juru bicara Audi mengkonfirmasi bahwa masalah potensial bisa meningkat ke seluruh kendaraan hingga 7.000 mobil, juga di Eropa.
Di e-tron, uap air berpotensi menembus sel baterai melalui soket pengisian karena kesalahan pada kabel harness, yang dapat menyebabkan kebakaran. Sejauh ini, belum ada kebakaran yang dilaporkan, tetapi dalam lima kasus, lampu peringatan kerusakan baterai dikatakan telah dipicu karena akumulasi uap air. Audi berasumsi bahwa perbaikan akan dilakukan pada bulan Agustus. Memperbaiki kesalahan dalam harness wiring memakan waktu, karena kabel, yang panjangnya beberapa kilometer, terintegrasi jauh ke dalam kendaraan.
Untuk Jaguar I-Pace, masalahnya bukan pada perangkat kerasnya. Mobil listrik Inggris ini, ada masalah dengan perangkat lunak untuk pemulihan. Dalam I-Pace, pemulihan dan rem cakram bekerja berdampingan bahkan jika pengemudi menekan pedal rem, seluruh komponen rem listrik tidak bekerja.
Di sinilah kesalahan dapat menjadi berbahaya. Jika sistem pengereman listrik gagal, akan ada penundaan lebih lama antara pengereman pengemudi dan pengereman kendaraan. Karena alasan ini, persyaratan keselamatan khusus tidak terpenuhi. Menurut pernyataan otoritas keselamatan lalu lintas AS, NHTSA, sekitar 3.000 kendaraan Jaguar I-Pace, atau lebih tepatnya model tahun 2019 dan 2020, harus ditarik kembali.[prm/timBX]