Berusia 30 Tahun, Bugatti EB112 Merupakan Supercar Empat Pintu Yang Tak Pernah Diproduksi

Tiga dekade lalu, industri otomotif menyaksikan peluncuran Bugatti EB112 di Geneva Motor Show pada Maret 1993. Dengan desainnya yang berani dan fitur revolusionernya, EB112 memberikan dampak abadi yang masih bergema hingga 30 tahun kemudian. Meskipun tidak pernah berkelana ke ranah produksi massal, warisannya bertahan sebagai simbol inovasi merek dan kehebatan desain dengan bodi aluminium dan sasis serat karbon yang sama dengan mobil sport EB110.

Awalnya disambut dengan tinjauan yang beragam karena estetika yang tidak konvensional, supercar empat pintu itu segera mendapat pujian, dan Majalah Automobile bahkan menamakannya "Mobil terindah di dunia" saat debutnya. Sayangnya, kendaraan tersebut tetap hanya menjadi mobil konsep setelah kebangkrutan Bugatti Automobili SpA pada tahun 1995. Namun model tersebut membuka jalan bagi komponen estetika yang saat ini identik dengan desain modern Bugatti.

Kemudian di tahun 1990-an, pengusaha Gildo Pallanca Pastor mengakuisisi beberapa aset Bugatti, termasuk suku cadang dan tiga liftback EB112 yang telah selesai sebagian. Di bawah bendera Monaco Racing Team, dua dari kendaraan ini diselesaikan pada tahun 1998. Satu memakai eksterior hitam yang ramping, sementara yang lain memamerkan rona antrasit. Khususnya, masing-masing dari ketiga mobil tersebut menunjukkan perbedaan yang halus, seperti penempatan lampu belakang yang berbeda dan peningkatan aerodinamis.

https://assets.blackxperience.com/content/blackauto/autonews/berusia-30-tahun-bugatti-eb112-merupakan-supercar-empat-pintu-yang-tak-pernah-diproduksi-pic1.jpg

Pada intinya adalah mesin V12 6.0 liter aspirasi alami yang melepaskan 460 tenaga kuda (338 kilowatt) dan torsi 435 pound-feet (590 Newton-meter). Dikawinkan dengan transmisi manual enam kecepatan dan sistem penggerak empat roda yang canggih, supercar ini dapat berlari hingga 62 mil per jam (0-100 kilometer per jam) hanya dalam 4,3 detik, mencapai kecepatan tertinggi 186 mph (300 km/j).

Bugatti EB112 membanggakan sejumlah fitur gaya nostalgia yang merujuk pada model-model terkenal dari merek Prancis legendaris dari akhir Tiga Puluh tetapi disajikan dalam mobil dengan mekanik inovatif. EB112 dalam banyak hal adalah mobil impian dan pelopor dari apa yang sekarang kita kenal sebagai model fastback performa tinggi. Ini menggabungkan desain dengan sempurna dengan fitur teknologi dan teknik yang jauh lebih maju dari masanya," komentar Giorgetto Giugiaro, desainer konsep EB112. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber