MAR 21, 2019@08:00 WIB | 2,350 Views
Sebuah kontes modifikasi di Jepang dengan nama Mooneyes Yokohama Hotrood dan Custom Show, merupakan sebuah pertemuan modifikasi mobil dan motor. Dari pesertanya terlihat 150 motor terpampang, dengan menampilkan gaya modifikasi choppers dan bobbers. Salah satunya adalah motor berbahan BMW R100RS yang cukup fenomenal di zamannya. Rumah modifikasi 46 Works salah satu pihak dibalik modifikasi motor BMW rakitan tahun 1991.
Bengkel 46 Works dikepalai oleh Shiro Nakajima yang mengarsiteki BMW R100RS. Dengan mesin twin boxer Shiro berhasil mengangkat pamor café racer, meski dirinya juga menggarap gaya modifikasi lain. Seperti apa proses modifikasinya.
Shiro yang hobbi motor dengan half fairing, sengaja memilih tema modifikasi di bengkel 46 works. Untuk membuat frame yang balance, ia menggunakan tangki dari BMW R75/6 dan menyambungnya dengan bahan alloy untuk bagian subframe. Mesin R100RS yang cukup langka dibuat lebih pendek, untuk memudahkan kebebasan dalam riding. Subframenya dtipang dengan menggunakan suspensi monoshock. Hasilnya Anda bisa melihat sendiri bagaimana ciri khas BMW Motorrad tetap menjadi ruhnya.
Mesin boxer 980cc relatif diciptakan untuk pengendara harian. Jadi relatif tidak banyak diberikan touch up, hanya butuh servis harian dan tuning. Tapi untuk memastikan performance, Shiro punya cara khusus dengan mengganti karburatornya dengan Keihin FCR dan memanfaatkan jasa filter K&N. Kemudian untuk system pengeremannya menggunakan system titanium 2 – 1, tidak terlalu rumit untuk membuat knalpotnya. Mesin menggantung di mainframe utama yang cukup kekar dan knalpot sederhana berbahan titanium cukup menambah estetika.
Suspensi belakangnya awalnya menerapkan monolever namun kemudian berganti konfigurasi cantilever. Swingarm baru custom dan driveshaft berasa lembut dengan peredam Ohlins. Sedangkan suspense depan menggunakan USD Ohlins copotan dari Yamaha dan menggunakan triple cam yang sudah custom. Perpaduan caliper Brembo dari Yamaha dan lempengan cakram Sunstar menjadi kombinasi yang gesit menghentikan laju mesin 900 cc tersebut.
Kedua velg menggunakan unit dari Yamaha, untuk memastikan driv shaft bekerja secara maksimal. Shiro menghitamkan velg Exel dan membungkusnya dengan ban Bridgestone Battlax BT45. Untuk dashboard-nya sudah menggunakan Motoscope Motogadget, tambahan footpeg aluminium, lampu belakang Daytona, bates lamp, sedikit touching pada jok Razzle Dazzle.
Urusan pilihan warna, Shiro menugasi Stupid Crown untuk menaburkan warna biru, dan pinstriping putih BMW yang cukup ikonik. Dan yang paling mencengangkan Shiro menerima anugerah penghargaan di Mooneyes Yokohama Hotrood kemarin. Saya takjub saat mengakhiri tulisan ini, tanpa kata-kata. [Ahs/timBX/foto : berbagai sumber]