SEP 23, 2024@13:00 WIB | 180 Views
Salah satu permasalahan di tengah tren mobil listrik yang terus meningkat adalah nasib saat baterai sudah tidak bisa dipakai lagi. Baru-baru ini, BMW menghadirkan sebuah solusi jitu dengan segera menghadirkan sebuah model baterai yang bisa di daur ulang.
Melansir The Verge, Jumat (20/9/2024), BMW akan bekerjasama dengan Redwoods Material untuk mendaur ulang baterai mobil yang sudah tidak terpakai lagi. Baterai yang digunakan sendiri berbasis dari bahan lithium-ion yang dipakai tidak hanya di mobil listrik murni, tapi juga Hybrid dan Plug-In Hybrid.
Dipilihnya Redwood Materials sebagai produsen pembuat baterai daur ulang ini bukan tanpa sebab. BMW menyebut perusahaan tersebut punya rekam jejak mendaur ulang berbagai barang-barang berkelanjutan dengan kualitas terbaik.
Nantinya BMW akan mengambil sampel baterai bekas hingga ke 700 dealer dan pusat distribusi untuk dibuatkan baterai daur ulang yang dibuat seolah seperti baru. Saat proses daur ulang ini, komponen seperti nikel, kobalt, lithium, dan tembaga akan diekstraksi dan sebagian akan dikembalikan ke rantai pasokan utama baterai tersebut.
Redwood Materials sendiri nantinya akan memproses daur ulang baterai agar bisa dipakai kembali. Mereka mengklaim bahwa proses daur ulang baterai mobil listrik ini punya pengurangan emisi energi hingga 80 persen, emisi CO2 hingga 70 persen, serta emisi air sebesar 80 persen.
Sebagai tahap awal, penggunaan baterai daur ulang pada mobil listrik BMW akan dimulai di kawasan Amerika Serikat. Hal ini sendiri dikonfirmasi langsung oleh Head of Sustainability BMW of North America, Denise Melville.
“Seperti yang diketahui, masa depan BMW ada pada kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan. Kami ingin memastikan bahwa tujuan netralitas karbon bisa terwujud, salah satunya dengan pembuatan baterai yang kini bisa didaur ulang”, ungkap Denise.
Sedangkan Chief Commercial Officer Redwood Materials, Cal Lankton menyambut antusias kerjasama pembuatan baterai EV daur ulang dengan BMW ini. “Transisi ke kendaraan elektrifikasi ramah lingkungan memberi peluang besar bagi kami. Ini sebuah langkah baik agar baterai yang tidak terpakai bisa didaur ulang dan memberi manfaat lebih bagi semua orang”, ungkap Cal. [edo/timBX]