AUG 28, 2023@13:00 WIB | 554 Views
Beberapa waktu lalu, mobil yang diduga sebagai Kia Sonet sedang melakukan uji jalan di India. Selang beberapa waktu, mobil ini kembali melakukan uji jalan di negara asal tersebut. Dalam bocoran terbaru ini, mulai terkuak dengan jelas apa saja yang bakal berubah di versi penyegaran mobil Sub-Compact SUV ini.
Melansir Rushlane, Senin (28/8/2023), yang kini diperlihatkan adalah bagian velg. Kia Sonet Facelift bakal menggunakan desain velg berdesain baru. Terlihat motif velg yang digunakan lebih mirip ke kelopak bunga dibandingkan model garis palang tegas seperti sebelumnya. Meski begitu, velg mobil ini tetap mengadopsi warna dual tone polish seperti sebelumnya.
Sisanya memang belum ada bocoran terbaru mengenai Kia Sonet Facelift ini. Namun dari beberapa rumor, Kia Sonet Facelift juga akan memiliki Panoramic Sunroof yang sama persis dengan Kia Seltos.
Namun yang paling penting, Kia Sonet juga bakal hadir dengan fitur radar ADAS yang sama dengan Kia Seltos. Hanya saja, fitur radar ADAS di Kia Sonet Facelift ini tidak selengkap Kia Seltos. Karena kabarnya, Kia Sonet Facelift masih menggunakan rem tangan manual yang membuat beberapa fitur ADAS tidak bisa dihadirkan di mobil ini.
Lalu mobil ini juga akan kehadiran fitur kamera 360 derajat dengan kualitas gambar yang lebih baik. Serta di bagian entertainment system atau Head Unit, bakal menggunakan User Interface atau UI terbaru yang lebih segar. Serta panel speedometer dan MID bakal tetap mempertahankan model yang saat ini beredar.
Untuk mesin, Kia Sonet bakal hadir dengan pilihan mesin 1.000 cc Turbo, 1.200 cc NA, serta 1.500 cc Diesel khusus untuk pasar India. Untuk versi ekspor, kabarnya bakal tetap mempertahankan konfigurasi mesin 1.500 cc, NA Smartstream yang juga digunakan pada versi Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada waktu pasti mengenai kapan mobil ini akan meluncur. Kabarnya Kia Sonet Facelift ini bakal meluncur di India antara akhir tahun ini atau awal tahun depan. Dan kemungkinan setelahnya, juga bakal masuk di luar negeri, termasuk Indonesia dalam rentang beberapa bulan setelahnya. [edo/timBX]