APR 29, 2021@19:30 WIB | 630 Views
Two wheelers enthusiast selalu punya tantangan, bagaimana motor mereka punya tenaga lebih besar sesuai yang di butuhkan di berbagai kondisi jalan. Upgrade paling ringan di sektor performance adalah mengganti busi, untuk menghasilkan pengapian stabil di ruang bakar dan menghasilkan tenaga lebih baik. NGK Spark Plugs mengadopsi kebutuhan performance yang difokuskan kepada pasar kendaraan roda dua untuk motor harian dan terlebih aktivitas balap roda dua baik di dalam maupun luar negeri.
NGK MotoDX, diciptakan sebagai busi premium yang diciptakan khusus bagi motorcycle enthusiasts. “NGK MotoDX merupakan hasil inovasi NGK Spark Plugs dari pengalaman sebagai produsen busi no. 1 di dunia. Kami melihat ada keinginan dari para motorcycle enthusiasts yang mendambakan parts terbaik bagi motornya agar dapat memperoleh performa yang luar biasa.”
Secara material busi MotoDX dibuat dari material dan desain istimewa. Oleh karena itu, selain menggunakan material baru yang sangat keras dan memiliki titik lebur yang tinggi, kami juga mendesain busi ini dengan fokus peningkatan durabilitas busi dan performa mesin motor.
Secara kontruksi desain MotoDX gabungan dua logam mulia yaitu iridium dan ruthenium alloy, dengan tingkat kekerasan dan melting point bertambah. Karakternya tingkat ketipisan 0,6mm ground elektrode. Bentuk desain ground elektrode D-shape bekerja menyempurnakan flow pencampuran bahan bakar dan udara di ruang bakar lebih lancar menuju ke gap eltkroda busi sebagai pusat pembakaran.
“Desain elektroda ground NGK MotoDX juga kami buat secara khusus yang kami sebut dengan D-Shape. Desain ini bertujuan agar meminimalisir hambatan di ruang bakar, sehingga pencampuran bahan bakar dan udara dapat dengan mulus menuju ke titik bakar. Penggunaan desain tersebut juga bertujuan agar ledakan yang dihasilkan jauh lebih lancar. Oleh karena itu, penggunaan NGK MotoDX menjanjikan peningkatan akselerasi yang lebih instant,” ujar Diko Oktaviano.
Kelebihan bentuk elektroda ground D-Shape dapat mengurangi quenching effect. Pilihan diameter 0,6 mm, menjadi ukuran penghantar daya elektrik lebih efisien, fokus elektrifikasi saat penggunaan diameter electrode lebih kecil menghasilkan api lebih banyak.
Bila dibandingkan dengan material Nickel Alloy, MotoDX punya kecepatan yang membanggakan 0,2 detik diatas mesin DynoJet saat pengujian. Impactnya bakal memberikan akselerasi lebih baik.
"Ujicoba dilakukan di mesin dyno di Rey Speed Shop, untuk memenuhi ekspektasi kecepatan lebih baik 0,2 detik, dimana di dunia balap gap waktu 0,2 detik sudah cukup besar. Grafik dyno menggambarkan proses pertumbuhan api lebih besar menggunakan material elektrode MotoDX, sementara dari Nickel Alloy makin mengecil," terang Diko Octaviano sebagai Aftermarket Technical Support.
Dirinya menegaskan efisiensi bahan bakar (fuel efficiency imporoved) meningkat 2-3% untuk konsumsi dan jarak tempuh. Selain fitur-fitur di atas, ternyata disematkan juga fitur khusus yang bertujuan agar NGK MotoDX mampu membersihkan diri dari penumpukan karbon dengan cara pengaplikasian desain ruang Thermo Edge yang lebih lebar. Harga Busi NGK MotoDX Rp200-300 ribu, dengan harga yang tinggi, secara levelnya lebih premium dari iridium EX. MotoDX punya tingkat pendinginan 6-9, dibawah kemampuan busi racing sendiri.[Ahs/timBX]