SEP 26, 2023@15:00 WIB | 625 Views
Salah satu koalisi tim dan pabrikan yang paling berambisi masuk ke F1 di tahun 2026 adalah Cadillac-Andretti. Terbaru, FIA kabarnya sudah menyetujui proposal yang diajukan oleh Cadillac-Andretti untuk menjadi tim ke 11 di F1.
Melansir Motorsport.com, Sabtu (23/9/2023), disebutkan bahwa Cadillac-Andretti memenuhi kriteria biaya pendaftaran untuk bisa masuk ke balap F1. Bahkan Cadillac-Andretti sudah melakukan diskusi tahap akhir sebelum akhirnya bisa diterima masuk ke ajang F1 di 2026 mendatang.
Masalah hadirnya tim baru di F1 memang sudah menjadi polemik, terutama bagi tim pertahan. Disebutkan tim-tim yang ada saat ini keberatan dengan kehadiran tim baru karena akan menyebabkan pengurangan hadiah uang yang akan mereka dapatkan.
Sebagai kompensasi, tim yang ingin masuk ke F1 wajib menyertakan uang dilusi hingga 200 juta Dolar AS. Namun setelah melalui diskusi dengan seluruh tim yang ada, biaya dilusi untuk kompensasi tersebut melonjak hingga 600 juta Dolar AS.
Selain Cadillac-Andretti, ada tiga tim lainnya yang tertarik masuk ke F1. Diantaranya seperti dua tim balap F2, Hitec dan Rodin Carlin, serta tim baru dari Asia, LKYSUNZ. Namun proposal dari tiga tim tersebut ditolak FIA, sehingga Cadillac-Andretti menjadi satu-satunya tim baru yang tersisa untuk masuk ke F1.
Andai benar masuk ke F1, Andretti dan Cadillac ini akan masuk sebagai tim baru. Langkah ini berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Audi. Brand asal Jerman ini masuk ke ajang F1 di tahun 2026 dengan mengakuisisi tim Sauber.
Selain Audi, Ford juga akan meramaikan ajang balap F1 di tahun 2026. Namun brand asal Amerika Serikat masuk sebagai mitra bagi tim Red Bull Racing. Bahkan mesin Red Bull Powertrain mulai musim 2026 bakal mendapat bantuan pengembangan dari Ford. [edo/timBX]