OCT 18, 2024@16:38 WIB | 111 Views
Mendapat dukungan penuh oleh Stellantis, Leapmotor berhasil membawa crossover listriknya B10 debut di ajang Paris Motor Show 2024. B10 dirancang khusus menjadi crossover global khususnya untuk pasar Eropa.
Harga B10 global belum diumumkan perusahaan namun di China sudah terungkap dengan dibandrol $14.110 (100.000 CNY) atau sekitar Rp218 juta. Jadi, dihitung dengan pajak dan lain-lainnya kemungkinan harga di Eropa akan berada disekitar $39.600 (Rp600 juta-an), Namun, itu masih merupakan harga yang sangat kompetitif di benua biru.
Untuk tampilannya, desain B10 sendiri tidak terlalu stand-out karena serupa dengan EV lainnya di segmen yang sama. Terutama fasia depan yang mengusung desain sleek dan minimalis dengan lampu horizontal sipit terbentang dari ujung ke ujung kap.
Satu-satunya highlight penting dari eksteriornya adalah penggunaan pintu besar dan roda yang relatif kecil. Kombinasi ini akan sangat menyenangkan bagi keluarga yang membutuhkan ruang yang lega dari crossover kompak ini.
Di balik logamnya, B10 menggunakan platform B baru dari Leapmotordan arsitektur elektrik terbarunya “Leap 3.5”. Teknologi ini akan menjadi fondasi bagi berbagai model EV masa depan yang akan dikembangkan dan produksi oleh Leapmotor.
Sayangnya, Leapmotor belum membuka informasi terkait rincian teknisnya termasuk jangkauan dan daya B10. Begitu juga untuk interiornya, namun disinyalir desainnya akan mengambil inspirasi dari saudaranya C10, dengan kabin minimalis dan fokus utama pada layar sentuh di bagian tengah.
Dengan menyasar pasar Eropa, satu-satunya kendala bagi Stellantis adalah menghindari tarif tinggi yang diberlakukan bagi produsen EV dari China. Untuk itu, Stellantis disinyalir akan membuka jalur produksi B10 di Eropa tepatnya di pabrik Tychy, Polandia, yang sebelumnya difungsikan untuk membuat Fiat 500 bertenaga gas.[wic/timBX].