SEP 30, 2025@13:05 WIB | 102 Views
Tahta tertinggi dalam Land Rover Defender adalah varian OCTA karena memadukan tampilan tangguh dan mesin V8 bertenaga buas.
Namun, itu akan berubah setelah hadirnya Defender baru ini. Sama-sama versi OCTA namun yang ini berlapis baja yang tahan tembakan senapan dan ledakan granat.
Ini adalah Armored Defender OCTA Edition One 2025 hasil garapan dari Inkas. Perusahaan yang berbasis di Toronto, Kanada ini mengubah Defender menjadi benteng berjalan dan saking amannya, mobil telah mendapat sertifikasi standar perlindungan BR6.
Dari kejauhan, Defender lapis baja tampak hampir identik dengan model standar. Namun, jika diamati lebih dekat, terlihat tambahan lapisan baja di bawah side skirt dengan logo Inkas.
Semua jendela di SUV juga sudah memakai kaca balistik multi-lapis. Engselnya juga diperkuat dan sambungan pintunya juga terlapis baja untuk menghilangkan titik lemah yang dapat ditembus peluru.
Tangki bahan bakarnya adalah tempat teraman di mobil ini karena dilindungi dengan casing yang telah diperkuat berkali-kali lipat dari sebelumnya.
Roda, yang selama ini menjadi fitur yang diincar oleh perampok juga telah diperbarui dengan pelek khusus. Pelek memiliki sisipan polikarbonat memastikan SUV tetap lincah bahkan setelah ban bocor.
Di bagian interior, Inkas membiarkan kabin hampir tidak tersentuh, mempertahankan trim serat karbon tempa dan fitur-fitur teknologi dari trim Octa.
Fitur opsional meliputi sistem penyaringan oksigen, mekanisme bantuan pintu, kamera tambahan, penglihatan malam, lampu strobo LED, sirene, interkom, dan pintu darurat di atap.
Versi Defender yang paling bertenaga dibekali mesin V8 4,4 liter twin-turbo yang menghasilkan tenaga 626 hp (467 kW / 635 PS) dan torsi 553 lb-ft (749 Nm).
Model standar mampu berakselerasi dari 0-96 km/jam dalam 3,8 detik yang impresif, meskipun versi lapis baja akan sedikit lebih lambat karena bobotnya yang lebih berat.
Inkas Armored Defender Octa Edition One tersedia untuk dipesan dengan harga yang dirahasiakan.
Sebagai referensi, Octa standar mulai dari $158.300 di AS atau sekitar Rp2,61 miliar, tentu dengan fitur-fitur tambahan balistik, dapat dipastikan harganya akan jauh di atas angka tersebut. [wic/timBX]