AUG 29, 2022@17:00 WIB | 1,008 Views
Elon Musk beberapa kali membahas tentang Tesla Roadster generasi kedua selama lima tahun terakhir, tetapi saat ini, mobil tersebut masih jauh dari jalur produksi. Penundaan peluncuran Roadster sepertinya tidak menghentikan seorang desainer digital untuk membayangkan seperti apa versi akhir dari hypercar garapan Tesla tersebut.
Kreasi yang telah rampung ini diberi nama "Tesla SpaceX Model R" dan ini berasal dari ide kreatif Maximilian Schneider, seorang desainer Jerman yang sebelumnya bekerja di Audi, Mercedes-Benz, Volkswagen, Mitsubishi, dan HiPhi. Hypercar berdesain liar dan futuristik ini merealisasikan klaim Musk, bahwa Tesla Roadster akan hadir dengan pendorong tenaga roket.
Bentuk Tesla SpaceX Model R terlihat cukup radikal, dengan bentuk yang lebih mirip dengan purwarupa mobil balap daripada mobil yang digunakan sehari-hari. Tesla SpaceX Model R memiliki lampu depan LED yang terpasang rapi di lengkungan roda depan yang menonjol.
Kokpit yang didominasi kaca diposisikan cukup jauh ke depan di dalam mobil dan penutup velg aerodinamis yang digunak juga terlihat menarik perhatian. yang membuat SpaceX Model R adalah sirip aerodinamis besar di panel belakang.
Hypercar Tesla impian Schneider ini tidak hanya akan menjalankan powertrain listrik tetapi juga akan menampilkan tenaga roket dengan propelan hidrogen cair, yang menghasilkan tenaga 2.600 hp, yang akan menghasilkan kecepatan tertinggi hingga 467 km/jam (290 mpj), dan 2.950 hp untuk model yang berfokus untuk balapan dengan kecepatan tertinggi mencapai 526 km/jam (327 mph).
Desain mobil berpendorong tenaga roket yang diposisikan di atas setiap sumbu roda akan mendorong ke bawah secara independen di setiap roda, menghasilkan gaya menikung hingga 4G, membuat SpaceX Model R tidak hanya memiliki gesit dan cepat di trek atau jalanan lurus. Tetapi ingat sekali, ini masih berupa render dan konsep. [ibd/dera/timBX] berbagai sumber.