APR 15, 2022@16:00 WIB | 440 Views
Dua rider Ducati telah menjadi bintang dalam empat putaran awal kejuaraan dunia MotoGP 2022, tetapi tidak ada yang berasal dari tim pabrikan Ducati Lenovo. Enea Bastianini dari Gresini Racing memimpin klasemen poin setelah menang di Qatar dan COTA, sementara Jorge Martin dari Pramac telah finish pertama atau kedua di setiap balapan sejauh ini.
Keduanya baru memasuki musim kedua kompetisi kelas utama, dan menjadi kandidat utama untuk mendapatkan panggilan ke tim top pabrikan Bologna tahun depan. Jack Miller berada di tahun terakhir dari kontraknya, sementara rekan setimnya yaitu Francesco Bagnaia memiliki kontrak hingga 2024.
Rider Australia itu berhasil menembus podium terakhir kali di Austin untuk naik ke posisi tujuh, unggul lima tempat dan delapan poin dari Bagnaia. Ditanya tentang kemungkinan kembali ke Pramac jika gagal meningkatkan performa, Ja Miller menjawab: “Saya tidak peduli. Seperti yang Anda tahu, semua motornya bagus. Mereka fantastis.”
“Saya tahu bahwa mereka menggunakan peralatan yang sama. Itu tidak menjadi gangguan. Selama saya di MotoGP untuk mewujudkan impian, maka itu adalah hal utama,” tambahnya. “Mendapatkan kesempatan untuk memperebutkan podium dan berada di sini bersama semua penggemar, itulah bagian utamanya,” ungkapnya lagi.
Ditanya apakah hasil di COTA dapat menyelamatkan kursinya di tim pabrik, Miller menambahkan: “Saya di sini hanya untuk mengendarai motor dan melakukan yang terbaik. Jika saya mendapatkan pekerjaan tahun depan dengan Ducati, itu adalah apa adanya. Saya akan lebih dari senang untuk tetap tinggal dan fokus di setiap balapan,” pungkasnya.
Rider 27 tahun itu sempat menghabiskan tiga tahun bersama tim Pramac, menorehkan sembilan podium MotoGP antara 2018 dan 2020. [dhe/zz/timBX] berbagai sumber