SEP 26, 2024@14:23 WIB | 201 Views
Slogan ‘Bigger is Better’sangat pas ditempelkan pada mobil Land Rover Defender yang dimodifikasi oleh tuner Apocalypse Manufacturing ini. Tampilannya berubah menjadi super sangar karena modifikasi ekstrem khas perusahaan, dengan pemakaian enam roda besar.
Bernama World Ender, SUV flamboyan ini berubah menjadi kendaraan yang siap siaga untuk menyambut datangnya zombie apocalypse di muka bumi.
Mobil ini basisnya adalah Defender 110 dengan modifikasi bak pikap yang dicangkokkan ke bagasi, menambahkan as roda belakang kedua. Perubahan desain lainnya termasuk pemasangan ekstensi lengkungan roda depan, rak atap, dan apa yang disebut perusahaan sebagai bullbar "cow-killer".
Modifikasi utama adalah terpasangnya roda bergaya militer berukuran 20 inci yang dibalut ban berukuran 38 inci yang sangat besar dan dapat melaju dengan mulus di jalur off-road tersulit yang dapat dibayangkan.
Ukuran ban tersebut sedemikian besar sehingga Apocalypse harus mengembangkan sistem suspensi udaranya sendiri, yang memungkinkan ketinggian berkendara dinaikkan dan diturunkan hingga 8 inci hanya dengan satu sentuhan tombol.
Apocalypse juga melakukan perubahan dramatis pada bodi Land Rover dan kini terdapat spatbor yang melebar, pelat selip, pijakan samping dan rock slider, serta lampu bohlam oranye terang di bagian depan. Lampu sorot LED tersematkan di atap di samping rak atap, sementara di bagian belakang terdapat palang sport dan ban serep ukuran penuh di bak.
Mesin penggerak raksasa ini adalah V8 supercharged 5.0 liter standar yang ditawarkan bersama Defender, yang menghasilkan tenaga 518 hp dan torsi 461 lb-ft (625 Nm). Belum ada informasi tentang berat World Ender, tetapi jelas jauh lebih berat daripada Defender biasa, yang akan memengaruhi performanya di dalam lintasan lurus.
Contoh Land Rover Defender 6x6 yang dibagikan ini telah dikirim ke pelanggan di Jacksonville, Florida. Tapi, Apocalypse akan dengan senang hati membuat Defender 6x6 lainnya, asalkan pelanggan bersedia membayar sedikitnya $374.999 (Rp5,69 miliar) untuk perubahan dramatis tersebut. [wic/timBX].