SEP 10, 2021@12:00 WIB | 624 Views
Salah satunya adalah SOLO EV yang diproduksi oleh ElectraMeccanica, pabrikan kendaraan berbasis di Kanada. ElectraMeccanica telah ada sejak 2015, memperkenalkan beberapa konsep sebelum mengumumkan model andalannya, SOLO.
Dan sesuai namanya, SOLO adalah kendaraan khusus satu orang yang dikemudikan dengan tiga roda dan bagian depannya terlihat persis seperti seseorang memotong mobil biasa menjadi dua dan kemudian dibawa ke jalanan umum.
Mengabaikan kesalahan SOLO dalam hal estetika, kendaraan ini dirancang untuk wilayah perkotaan, compact, efisien, andal dan relatif cepat. Dibanderol 18.500 US Dolar (setara 259 juta rupiah), kendaraan ini juga bisa menjadi pilihan yang terjangkau. Desainnya yang aneh, termasuk kapasitas satu orang dan fakta bahwa hanya memiliki tiga roda, ini benar-benar menjadi alternatif kendaraan untuk wilayah perkotaan.
Pada 31 Agustus 2021, SOLO memiliki ‘saudara’ yang lebih muda dengan ukuran yang lebih besar, SOLO Cargo EV. Itu adalah versi kargo dari kendaraan roda tiga dan ditujukan untuk layanan armada dan aplikasi utilitas. Dalam upayanya untuk ‘menyelesaikan tantangan berkendara di perkotaan’, ElectraMeccanica mencari kendaraan pengangkut (kargo) yang tidak memakan banyak ruang seperti van atau e-bike kargo dan SOLO Cargo EV menjadi jawaban.
Ini termasuk kabin tertutup, kotak kargo tertutup di bagian belakang yang telah diintegrasikan ke dalam desain SOLO yang ada, zona crumple depan dan belakang, perlindungan benturan, roll bar, kontrol pembatas torsi, power steering, rem daya, AC dan sistem hiburan Bluetooth.
Jadi meskipun terlihat seperti mobil yang terbelah dua, tetapi setidaknya pengemudinya mendapatkan rasa aman dalam berlalu lintas. Kotak kargo yang terintegrasi di atas roda belakang menawarkan 8 kaki kubik (226,5 liter) ruang kargo, yang dua kali lipat dari apa yang ditawarkan SOLO.
ElectraMeccanica mencatat bahwa kotak kargo baru hanya menambah satu inci (2,54 cm) panjang keseluruhan SOLO, sehingga kendaraan baru akan menjadi 123 inci (312 cm) lebih panjang. Tidak disebutkan apakah akan ada modifikasi pada powertrain, jadi mungkin artinya sama dengan SOLO.
Dengan kata lain, SOLO Cargo juga menggunakan motor 56-hp SOLO dan baterai lithium 17,4-kW. Sedangkan jangkauannya mencapai 100 mil (161 km) dan kecepatan tertinggi 80 mph (129 kph), yang akan membuatnya cocok untuk digunakan di jalan raya.
Kemudian dari sisi interior, ElectraMeccanica menyebutkan bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pemilik. Misalnya menyematkan rak internal, tempat sampah atau pencahayaan. Dengan hadirnya kendaraan roda tiga ini, petinggi ElectraMeccanica mengatakan bahwa SOLO Cargo EV sangat berguna untuk sejumlah bisnis.
“Dari pengiriman waralaba makanan cepat saji dan pengiriman pizza, hingga pengiriman bahan makanan, paket kecil dan pos, hingga perbaikan teknologi dan perusahaan keamanan, SOLO Cargo EV adalah solusi ideal untuk membantu perusahaan meminimalkan biaya operasional dan memaksimalkan efisiensi,” kata Paul Rivera selaku presiden dan CEO ElectraMeccanica.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber