DEC 27, 2023@15:30 WIB | 306 Views
Toyota, Honda, Isuzu, Mitsubishi akan menginvestasikan 150 miliar baht (sekitar Rp 66,9 triliunan) untuk memproduksi kendaraan listrik (EV) di Thailand selama lima tahun ke depan. Hal ini diungkapkan Chai Watcharong, juru bicara kantor perdana menteri negara tersebut.
Dalam keterangan resminya, Chai mengatakan Perdana Menteri Thailand Settha Thavisin telah melakukan diskusi dengan tujuh produsen mobil di Jepang pada KTT Peringatan 50 Tahun Persahabatan dan Kerjasama ASEAN-Jepang di Tokyo pada 14-18 Desember 2023.
Dari diskusi tersebut, Badan Investasi Thailand (BOI) mengatakan empat produsen mobil Jepang berjanji untuk memperluas produksi kendaraan listrik di negara tersebut. Keempatnya termasuk Toyota, yang akan berinvestasi 50 miliar baht (sekitar Rp 22,3 triliunan), Honda dengan 50 miliar baht (sekitar Rp 22,3 triliunan), Isuzu dengan 30 miliar baht (sekitar Rp 13,4 trilliun) dan Mitsubishi dengan 20 miliar baht (sekitar Rp 8,9 triliiunan). Ia menambahkan bahwa produksi kendaraan listrik juga akan mencakup truk pick-up dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
Selain itu, Chai mengatakan tujuh produsen mobil Jepang juga telah berkomitmen menjadikan Thailand sebagai basis produksi utama di kawasan ASEAN. Negara ini telah menetapkan target untuk memproduksi 750,000 EV dari total 2,5 juta kendaraan yang dibuat setiap tahun pada tahun 2030, dan investasi ini akan membantu mencapai tujuan tersebut.
"Perdana Menteri menekankan bahwa produsen mobil asal Jepang berperan penting dalam mengembangkan dan mempromosikan industri kendaraan listrik di Thailand untuk menjadi pemimpin produksi kendaraan listrik di kawasan ASEAN," kata Chai.
"Oleh karena itu, Thailand siap mendukung dan bekerja sama dengan produsen mobil Jepang yang ingin memperluas investasi mereka lebih jauh di Thailand guna meningkatkan peluang ekonomi dalam industri kendaraan listrik kedua negara serta menavigasi masa transisi penting menuju kesuksesan dan keuntungan bersama bagi kedua negara," tambahnya.
Bukti inisiatif Thailand untuk mengembangkan sektor kendaraan listriknya hadir dalam bentuk e:N1, yang menjadikan Honda sebagai produsen mobil pertama yang memproduksi kendaraan listrik di Thailand. Laporan juga menunjukkan bahwa Toyota akan segera menguji truk pick-up listrik baru mereka di Thailand, sementara Isuzu sebelumnya mengatakan akan meluncurkan truk pick-up listriknya sendiri pada tahun 2025. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber