JUL 10, 2021@13:00 WIB | 675 Views
Proyek simulator baru Ferrari telah selesai, yang akan digunakan tim selama pengembangan mobil 2022.
Tim bermitra dengan perusahaan simulator Dynisma yang berbasis di Inggris untuk membangun simulator baru, yang membutuhkan waktu dua tahun untuk merancang dan membangun, di bawah bimbingan Ashley Warne yang merupakan mantan insinyur Ferrari.
Ini akan berbasis antara pabrik Ferrari dan trek uji Fiorano, dan setelah periode kalibrasi, akan siap bagi tim untuk menggunakan dan meletakkan fondasi untuk mobil mereka tahun depan, yang akan diubah secara radikal karena peraturan teknis baru pada tahun depan.
Ferrari sendiri senang dengan simulator baru, yang mereka rasa dapat menyediakan platform terbaik untuk menuju pembangunan mobil generasi baru.
“Simulasi dan teknologi digital akan memainkan peran yang semakin penting dalam pengembangan mobil Formula 1 dan kami percaya telah membuat pilihan terbaik, dengan fokus pada pembuatan alat yang memungkinkan kami membuat lompatan generasi di sektor ini,” kata Gianmaria Fulgenzi selaku kepala rantai pasokan Ferrari.
“Untuk memproduksinya, kami memilih Dynisma, perusahaan muda dan dinamis. Butuh waktu dua tahun untuk menyelesaikan proyek ini dan sekarang kami siap untuk mulai menggunakannya pada proyek 674, yang merupakan nama mobil yang akan diproduksi berdasarkan peraturan teknis 2022.”
Charles Leclerc dan Carlos Sainz cukup seimbang sepanjang tahun ini, hanya terpaut dua poin jelang Grand Prix F1 Inggris. Kedatangan simulator baru berarti tim dapat melompati para pesaing setelah memiliki alat untuk menguji spesifikasi 2022 dengan menggunakan teknologi baru di pabrik.[dhe/shf/timBX]