JUL 14, 2021@15:00 WIB | 791 Views
Beranjak dari ‘rookie terbaik’ menjadi ‘tidak sabaran’, Franz Tost mendesak para kritikus Yuki Tsunoda untuk memberinya waktu sekitar tiga tahun untuk adaptasi di Formula 1.
Finish ke-9 saat debut di Formula 1 bersama AlphaTauri, Tsunoda diberi label ‘rookie terbaik’ oleh direktur pelaksana F1 Ross Brawn. Tetapi dengan serangkaian kesalahan dalam balapan, pujian itu mereda dan kritik semakin keras yang sebagian besar datang dari penasihat Red Bull Helmut Marko.
Pria Austria itu beberapa kali melontarkan kritik dan yang terakhir terjadi di Grand Prix F1 Perancis saat Tsunoda memaksa ofisial balap mengeluarkan bendera merah di Q1.
Marko menyebut driver asal Jepang itu ‘tidak sabaran’ dan ‘sangat keras kepala’. Dia mencetak poin pada balapan berikutnya, Grand Prix F1 Styria. Tetapi seminggu kemudian terkena dua penalti lima detik karena melewati garis putih saat dua kali masuk pit.
Dan Franz Tost mendesak para kritikus Tsunoda untuk memberinya waktu beradaptasi dengan sistem Formula 1. "Yuki berkembang sangat baik dan prosesnya mengarah ke arah yang benar," katanya di situs resmi F1. “Anda tidak bisa berharap bahwa seorang rookie tahu segalanya dari awal dan seterusnya.
“Itulah mengapa saya selalu mengatakan seorang driver muda membutuhkan tiga tahun untuk memahami betapa rumitnya Formula 1, karena olahraga ini menjadi jauh lebih rumit daripada tahun-tahun sebelumnya.
“Saya sangat senang dengan kerja keras Yuki. Dia menunjukkan kecepatan alami yang fantastis dan dia meningkat setiap hari. Saya cukup optimis bahwa kita akan melihat paruh kedua musim yang sangat baik dan Yuki akan sukses di masa depan”, ungkap Tost.
Meskipun dia adalah pimpinan tim AlphaTauri, Tost tidak memiliki keputusan apakah Tsunoda akan bersama tim musim depan atau tidak karena itu adalah kebijakan milik pihak Red Bull dan Marko.
Meskipun begitu, Tost berharap driver 21 tahun itu diberikan musim kedua. “Saya tidak bisa berbicara tentang isi kontrak, saya hanya memberitahu harapan musim depan,” lanjutnya.[dhe/shf/timBX]