JUL 31, 2021@15:00 WIB | 932 Views
Menurut berbagai sumber di Italia, Mercedes ingin memberikan satu kursi Williams yang akan dikosongkan George Russell kepada pembalap Formula E, Nyck de Vries.
Kemungkinan George Russell sebagai pengganti Valtteri Bottas untuk 2022 dan seterusnya tampak semakin jelas, membuat Williams membutuhkan seorang driver baru.
Ada rumor yang mengatakan bahwa Bottas akan kembali ke mantan timnya dalam pertukaran langsung, akan tetapi dia tampaknya sedang dalam pembicaraan dengan Alfa Romeo untuk menggantikan Kimi Raikkonen jika memutuskan pensiun.
Sebaliknya, driver Mercedes lain yang berpeluang menempati kursi di Williams adalah De Vries, juara Formula 2 2019 dan pemimpin klasemen Formula E saat ini. “Mercedes ingin terus mempertahankan kursi yang dapat mereka sediakan untuk driver junior (seperti yang terjadi dengan Russell) dan kursi Williams adalah satu-satunya peluang,” menurut sebuah laporan.
“Dengan tidak adanya driver muda yang siap dipromosikan dari Formula 2 dalam waktu dekat, Mercedes sedang mempertimbangkan tawaran pada salah satu driver Formula E mereka dan pilihan tampaknya jatuh pada De Vries.” Pilihan logis lainnya adalah eks-driver McLaren Stoffel Vandoorne.
Namun dua driver di atas tidak mendapat jaminan karena Williams turut mempertimbangkan Nico Hulkenberg, Daniil Kvyat, Dan Ticktum dan Guanyu Zhou.
Sedangkan laporan lain menyebutkan bahwa De Vries adalah favorit saat ini karena pengaruh Mercedes terhadap Williams.
"Driver yang dipertimbangkan oleh Williams termasuk Nico Hulkenberg, Daniil Kvyat dan Dan Ticktum," lanjut laporan itu. “Tetapi faktor Mercedes tampaknya mendukung De Vries, yang dengan demikian bisa menjadi satu-satunya rookie yang bersaing pada 2022.”
Dengan hanya dua putaran tersisa, De Vries memimpin klasemen Formula E dengan keunggulan enam poin atas Robin Frijns. Jika driver asal Belanda itu mendapatkan kursi Williams, dia akan menjadi driver pertama yang pindah dari Formula E ke Formula 1, bukan sebaliknya.[dhe/shf/timBX]