NOV 19, 2020@17:30 WIB | 837 Views
Pierre Gasly menginginkan jawaban atas apa yang menyebabkan performa buruk mobil AlphaTauri di Grand Prix Turki menuju putaran terakhir Formula 1 musim 2020.
Harapan pembalap Prancis itu untuk mendapatkan poin jurstru berbuah kekecewaan ketika dia menjadi sasaran start-of-the-grid setelah penyelidikan FIA, setelah tim berubah pikiran untuk mengganti unit daya di mobilnya.
Gasly hanya finish di posisi 13 dalam balapan hari Minggu (15/11/2020), satu posisi di belakang Daniil Kvyat karena kedua pembalap itu berjuang untuk mengejar kecepatan dalam kondisi basah nan berbahaya.
“Seluruh akhir pekan benar-benar buruk,” Gasly mengungkapkan. “Jadi kami memiliki kinerja yang sangat buruk di trek basah, dan sejujurnya, ini agak memalukan, karena kami sangat lambat dalam hal basah, dengan tikungan, kami tidak dapat berbuat banyak.
“Itu sama dalam kualitasnya. Kami mengambil penalti, jadi banyak masalah. Kami perlu melakukan yang lebih baik, karena jujur itu adalah kinerja yang buruk dari pihak kami sejak kemarin pagi. Kami harus bekerja untuk balapan berikutnya."
Gasly percaya AlphaTauri seharusnya tampil lebih baik di Turki setelah penampilan yang positif di Grand Prix Emilia Romagna di mana ia finish ke-4, sebelum Kvyat finish di posisi itu dalam balapan.
“Itu jelas merupakan kondisi yang sangat unik yang saya tidak menyangka akan kami hadapi (lagi),” jelas Gasly. “Tapi bagi kita semua, saya pikir kita perlu memahami apa yang salah dan apa yang tidak berhasil.
“Kami sudah memiliki beberapa jawaban dari kemarin, tapi kami tidak bisa melakukan perubahan untuk hari ini. Tapi tetap saja, kita harus mengantisipasi semua hal ini dan saya pikir kita bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik. Tapi sekarang sudah selesai dan kami perlu melihat tiga balapan berikutnya.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber