OCT 28, 2021@15:00 WIB | 712 Views
Driver asal Inggris itu mengikuti musim kedua W Series yang semua pesertanya adalah wanita. Mengambil empat kemenangan dalam perjalanan menuju gelar juara, driver berusia 23 tahun itu merebut gelar di Austin pada hari Minggu (24/10/201) dengan kemenangan lainnya.
Jamie Chadwick mencetak 159 poin, sedangkan Alice Powell yang menjadi pesaing terdekatnya memiliki 132 poin. Dengan gelar itu, dia memiliki poin yang dibutuhkan untuk mendapatkan lisensi super, dokumen yang dibutuhkan untuk bersaing di grand prix Formula 1.
“Itu (Formula 1) masih menjadi tujuan akhir,” kata Jamie Chadwick kepada BBC Points West. "Masih banyak yang harus saya capai sebelum bisa sampai ke sana, tetapi itu terasa selangkah lebih dekat setelah balapan terakhir."
Meskipun senang dengan hasilnya di W Series, Chadwick mengaku tidak tahu apakah akan kembali untuk musim 2022. “Saya merasa telah mencapai segalanya di seri ini dan ingin menggunakan platform yang diberikan kepada saya untuk melanjutkan ke hal-hal yang lebih besar dan berbeda,” tambahnya.
“Belum ada yang dikonfirmasi, tetapi beberapa rencana akan diterapkan dan semoga saja kami dapat terus menggunakan seri ini sebagai platformnya.” Driver wanita asal Inggris itu pun membahas dukungan Williams dalam karirnya, mengungkapkan harapan untuk memperluas perannya dengan tim di masa depan.
“Mereka sangat mendukung semua upaya yang saya lakukan, mereka mendukung dan sangat membantu saya,” ungkap Chadwick. “Saya sangat beruntung memiliki hubungan baik dengan mereka dan sebagai driver, pengembangan saya juga didukung simulator dan hasilnya terasa saat membalap.
“Saya sangat beruntung karena ini adalah tim yang menyenangkan dan saya ingin peran yang lebih besar untuk membawa tim melangkah maju.”[dhe/shf/timBX] berbagai sumber