AUG 25, 2021@15:00 WIB | 722 Views
Juara Formula 2 itu pindah ke F1 dengan tim Haas untuk 2021, tetapi tim diperkirakan akan kesulitan setelah memilih untuk tidak mengembangkan mobilnya untuk musim ini, karena lebih memilih fokus untuk musim berikutnya.
Hal itu membuat Schumacher hanya mampu mencetak finish terbaik di Grand Prix Hungaria, yaitu ditempat ke-12. Haas adalah satu-satunya tim yang gagal mencetak poin tahun ini, terpaut tiga poin dari Alfa Romeo di dasar klasemen konstruktor.
Tapi Schumacher mendapat banyak pujian untuk penampilannya sepanjang tahun ini, secara rutin mengalahkan Mazepin di kualifikasi dan balapan, serta mencapai Q2 di Grand Prix Perancis.
Baca juga: F1: Mick Schumacher Belum Puas Menjalani Debut di Formula 1
Ditanya apa yang jadi ukuran sukses untuk paruh kedua musim 2021, Schumacher berharap Haas bisa lebih dekat dengan poin, tetapi tidak berpikir tim dapat membuat terobosan lebih besar.
“Jika melihat perjalanan sejauh ini, masalahnya adalah tidak konsisten. Tetapi jika kami lebih dekat ke Q2 dan lebih dekat dengan poin, saya pikir itu akan menjadi kesuksesan bagi tim,” kata Schumacher kepada awak media.
“Poin akan menjadi bonus dan itu adalah salah satu harapan kami sebagai sebuah tim. Pasti akan ada beberapa balapan yang lebih keras dan semoga saja ada poin yang didapat untuk salah satunya.
Baca juga: F1: Alasan Penundaan Kontrak Antara Mick Schumacher dan Haas F1
“Dan saya tegaskan jika kami gagal mengumpulkan poin, itu bukanlah masalah besar.” Bos tim Haas, Gunther Steiner, sering menyebut 2021 sebagai ‘tahun transisi’, yang siap untuk membuat terobosan pada 2022 ketika berlakunya aturan baru.
Meskipun persaingan memperebutkan poin menjadi sesuatu yang sulit bagi Schumacher, driver asal Jerman itu mengungkapkan motivasi untuk menyaingi duo yaitu Williams Nicholas Latifi dan George Russell.
"Bagi saya, ini tentang target berbeda,” tambahnya. “Duo Williams jadi tolok ukur dan saya mencoba menyamai kecepatan mereka. Itu akan jadi kesempatan untuk bergerak maju dan berkembang.”[dhe/shf/timBX]