SEP 19, 2019@19:00 WIB | 864 Views
Meskipun menang berturut-turut di Formula 1, Charles Leclerc memberi peringatan pada Ferrari untuk tetap realistis jelang Grand Prix Singapura.
Pembalap kelahiran Monte Carlo itu meraih kemenangan Grand Prix F1 pertamanya secara berturut-turut di Spa-Francorchamps dan Monza, trek yang dianggap menguntungkan bagi Ferrari. Kemenangan itu menambah momentum kemenangan beruntun seperti yang dilakukan Kimi Raikkonen.
Tetapi pria 21 tahun itu juga tidak ingin terbawa oleh situasi Ferrari karena ia tidak bisa memastikan apakah mampu mendominasi pada putaran berikutnya di Singapura.
Marina Bay Street Circuit dapat dianggap sebagai trek yang cocok untuk paket downforce tinggi sekaligus memiliki kecepatan rendah hingga menengah di tikungan. Hal tersebut adalah kelemahan yang dimiliki Ferrari sepanjang musim ini dengan SF90-nya.
“Kami harus tetap realistis. Memang kami berharap Spa dan Monza akan menjadi balapan yang sangat baik mengingat kondisi mobil kami, tetapi kami juga tahu bahwa beberapa balapan berikutnya akan jauh lebih sulit,” kata Leclerc.
“Jadi, kami harus realistis dan pastinya itu tidak akan mudah. Saya juga berpikir itu akan terjadi di Singapura.”
“Saya pikir akan menyenangkan jika kami lebih baik dari apa yang diharapkan, tapi ini akan menjadi perjuangan panjang dan kami akan berusaha bekerja lebih keras.”
Ferrari memperkenalkan mesin yang telah diperbarui di sirkuit Monza. Sementara tim pelanggan seperti Alfa Romeo dan Haas memulai debut menggunakan mesin tersebut di putaran Belgia, dan paket upgrade terakhir diharapkan bisa digunakan pada beberapa putaran berikutnya sebelum semua tim F1 mengalihkan fokusnya untuk pengembangan mobil musim depan.
Dan mengenai hal pengembangan tersebut, Lecrec juga mengaku optimis dengan apa yang didapatkan Ferrari jelang musim depan.
“Kita bisa melihat apa yang tim tunjukkan musim ini, kami mengalami periode sulit di awal tapi sejak jeda paruh pertama, kami memiliki perubahan penting,” tambahnya.
“Kami memang memiliki rasa optimis terlebih hasil dua putaran terakhir dan peningkatan lebih lanjut dari mesin menciptakan banyak kemungkinan. Untuk di akhir (musim) ini, bukan kejuaraan dunia targetnya, tapi musim depan itu [juara dunia] sangat mungkin.”[ade/hsn/timBX]