DEC 09, 2019@17:00 WIB | 2,022 Views
Pebalap junior Ferrari, Mick Schumacher, yakin dia bisa mendapatkan kesempatan awal untuk masuk ke Formula 1 dengan tetap di Formula 2 untuk musim berikutnya.
Mick, putra dari Michael Schumacher, mengemudikan mobil F1 dan Alfa Romeo saat ini dalam program uji coba yang bersamaan dengan program F2 pada 2019.
Di F2, ia menang di Hungaria dan finis di urutan ke-12 sebagai pebalap rookie saat melakukan balapan untuk Prema Racing. Prema Recing menjadi tempat untuk dia kembali melakukan balapan di musim depan.
Beberapa sumber menunjukkan bahwa Schumacher sedang dievaluasi untuk satu kursi di tim Alfa Romeo, tetapi kombinasi dari situasi di F2 dan perkembangan Antonio Giovinazzi di paruh kedua musim ini membuat tim tersebut memilih untuk tetap dengan pebalap asal Italia itu untuk musim depan.
Musim kedua Schumacher di F2 akan bertepatan dengan seri yang beralih ke ban berukuran 18 inci, setahun sebelum beralih ke F1 (pada 2021) dan Schumacher melihat hal ini sebagai kesempatan awal untuk merapat ke F1 musim depan.
“Tentu saja jika Anda mendapatkan kesempatan (di F1), Anda akan mengambilnya, jadi peluang resmi memang ada di sana,” kata Schumacher “[Kesempatan] itu cukup terbuka dan jelas.”
“Namun kemudian keputusan selanjutnya adalah tetap di F2. Bagi saya itu adalah keputusan paling cerdas dan paling andal yang bisa saya ambil dan kategori yang bisa saya kendalikan.”
“F2 akan memiliki ban baru musim depan (ukuran 18 inci), yang akan menjadi positif bagi saya karena itu akan digunakan F1 untuk musim 2021.”
“Jika kemudian kami berhasil melakukannya, saya akan membuka setiap kesempatan.”
"Tentu saja itu berbeda tetapi saya pikir dalam kategori junior, itu akan membantu saya mendapatkan lebih banyak pengalaman. Mungkin juga menempatkan saya pada posisi yang berbeda untuk tahun depan."
Setelah memenangi kejuaraan Formula 3 Eropa 2018, Schumacher bergabung ke tim Prema F2 dan finis keempat di klasemen, hanya tertinggal dari George Russell, Lando Norris dan Alex Albon.
Pebalap muda Jerman itu melihat masalah keandalan sebagai alasan utama mengapa hasil di musim 2019 tidak mencerminkan kecepatan yang telah ditunjukkannya pada putaran tertentu musim ini.
"Saya pikir ini merupakan tahun yang sangat positif dalam hal kinerja," tambah Schumacher. “Tapi tahun ini juga merupakan tahun yang negatif dalam hal keandalan.”[ade/hsn/timBX]