SEP 23, 2019@11:01 WIB | 1,505 Views
Startup mobil listrik asal California, Faraday Future (FF) mengumumkan strategi barunya tak lama setelah menunjuk Carsten Breitfeld sebagai CEO baru. Tujuannya adalah untuk memulai produksi seri FF 91 pada bulan September 2020 dan penjualan langsung segera setelah produksi.
Ini berarti mobil listrik pertama FF akan memasuki pasar sekitar sembilan bulan setelah kesepakatan putaran pembiayaan yang direncanakan perusahaan. Faraday Future sekarang memperkirakan kebutuhan modal untuk fase ini sebesar $ 850 juta dibandingkan dengan dua miliar dolar yang awalnya diumumkan.
Dalam 12-15 bulan setelah penyelesaian putaran pembiayaan, FF juga berencana untuk go public. Breitfeld mengharapkan pabrik di Hanford, California, untuk memproduksi 10.000 unit FF 91 per tahun. Selain itu, Faraday sudah mengumumkan model kedua yaitu FF 81 - namun tidak memberikan rinciannya lebih lanjut.
Perusahaan juga menghadirkan Futurist Testing Lab (FTL) di selatan Los Angeles, dekat kantor pusat perusahaan untuk pertama kalinya. Di sini Faraday Future mengatakan dapat melakukan berbagai pengujian dan validasi kendaraan dan menghasilkan sejumlah kecil kendaraan pra-produksi atau prototipe.
"Saya sangat yakin bahwa di bawah rencana baru ini, kami akan merilis FF 91 dalam waktu yang lebih singkat dengan biaya lebih rendah dan kualitas yang lebih tinggi," kata Breitfeld.
Breitfeld telah bergabung dengan Faraday Future yang sebelumnya bekerja di Byton. Faraday Future lalu merekrut CEO ini setelah perusahaan mobil listrik ini mengalami keterpurukan dalam hal keuangan dan operasional perusahaan.[prm/timBX]