JAN 17, 2024@16:26 WIB | 365 Views
Hartindo AF31 menjadi solusi peredam kebakaran yang diakibatkan oleh mobil atau motor listrik berbasis lithium. Produk lokal tersebut dikembangkan oleh PT. FAST (Famindo Alfa Spektrum Teknologi) berkolaborasi dengan PT Nusantara Karya Reksa International (NKRI). Berteknologi thermal runaway, AF31 menjadi solusi atas pengguna mobil dan motor listrik yang mulai banyak di Indonesia.
Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia punya angka yang cukup menarik. Salah satunya data yang dihimpun oleh Kementerian Perhubungan ada 107.841 unit. Terdiri dari komersial bus 80 unit, pickup 10 unit, passenger car 21.593 unit, motor listrik 85.838 unit, dan 3w motorcycle sebanyak 320 unit. Data tersebut dihimpun per 24 November 2024. Semakin tinggi konsumsi kendaraan listrik pihak AISI telah mencatat pertumbuhan pertahun kendaraan listrik periode 2022-2023 telah mencapai 217%. Sementara periode sebelumnya 2021-2022, pertumbuhannya hanya 70%.
Tingginya konsumsi tersebut didorong dengan intruksi presiden no.7 tahun 2022 terkait penggunaan kendaraan berbasis baterai, sebagai dinas operasional instansi pemerintah pusat dan daerah. Didorong dengan kompensasi TKDN 40% menjadikan mobil dan motor listrik harganya semakin terjangkau dan saling bersaing bersama brand yang hadir di Indonesia.
Seiring dengan pertumbuhan yang mencapai 200% lebih, kebakaran akibat baterai EV belum tersedia di pasaran. Kebakaran yang diakibatkan semburan api dari baterai lithium bisa mencapai 1600-2000 derajat celcius. Api bisa menyala terus menerus, selama daya sisa tersimpan masih ada, meski ditempatkan di kolam air sekalipun.
Melalui teknologi pendeteksi thermal runaway, dikabarkan bisa meredam daya lonjak suhu secara drastis dari api akibat terbakarnya baterai lithium ini. Kemudian teknologi ini diaplikasikan melalui Hartindo AF31, sebuah produk lokal yang sudah dipatenkan oleh anak bangsa. Disamping itu, juga telah disertifikasi dari belahan dunia seperti Amerika, Inggris, Kanada, Prancis, Singapura dan Malaysia.
Kehadiran AF31 sebagai APAR untuk mobil listrik tidak sendirian. Pasalnya kebakaran dari motor dan mobil listrik bisa dideteksi sejak dini. Teknologi itu diberi nama Ballistic (Battery Life Alert Diagnostic), sebuah aplikasi pemantau dan juga sistem peringatan dini dari kemungkinan kebakaran baterai lithium pada kendaraan listrik.
Teknologi Ballistic tersebut memberikan informasi secara live dengan mengontrol kelembapan, temperatur, vibrasi hingga asap yang ditimbulkan dari awal saat terjadinya thermal runaway. [Ahs/timBX]