AUG 27, 2025@12:30 WIB | 169 Views
Seperti yang diketahui, Ferrari punya berbagai sports car yang punya ground clearance pendek alias ceper. PR bagi para pemilik sports car termasuk dari Ferrari ini adalah gampang gasruk terutama ketika melewati jalan bergelombang, polisi tidur, hingga tanjakan curam
Terbaru, Ferrari mendaftarkan sebuah hak paten berupa fitur yang memungkinkan mobil bisa mengerem otomatis ketika menemui objek-objek tersebut. Fitur ini disebut-sebut gak cuma melindungi kolong mobil saja, tapi juga bagian splitter yang rentan rusak dan tergores ketika menghantam objek polisi tidur, jalanan rusak, serta tanjakan curam tersebut.
Melansir Carscoops, Selasa (27/8/2025), disebutkan sistem rem otomatis ini berbeda dengan yang selama ini dikenal. Biasanya, sistem rem otomatis yang menjadi bagian dari radar atau ADAS akan mengukur jarak dengan suatu objek tertentu.
Pada sistem rem otomatis ini, sensor yang digunakan justru akan mengukur ketinggian dari mobil dengan objek yang ada. Hal ini membuat bagian penting seperti splitter yang sering ada pada mobil sport tidak mudah tergores atau rusak.
Untuk sensornya sendiri nanti akan terpasang di area kolong mobil. Nantinya apabila pengemudi tetap bablas melewati objek polisi tidur tersebut, mobil akan di rem secara otomatis.
Satu hal menarik dari sistem rem otomatis ini ada pada saat mengukur kecepatan. Tidak lagi menggunakan data internal mobil, sistem ini justru akan menggunakan kecepatan real-time dengan mengukur jarak antara dua titik yang diklaim lebih presisi.
Hak paten ini menjadi salah satu solusi dari permasalahan gasruk pada mobil sports car. Sebelumnya beberapa pabrikan seperti Porsche dan Chevrolet menggunakan sistem axel lift yang menaikan suspensi secara otomatis ketika melewati polisi tidur atau tanjakan curam. [edo/timBX]