JUN 23, 2020@13:35 WIB | 744 Views
Federasi Otomotif Indonesia (FIA) baru saja merilis kalender musim 2020-2021. Dalam rilis tersebut kalender tak memuat nama Jakarta sebagai tuan rumah, meski ada satu lokasi yang masih kosong.
Harus diakui, pro dan kontra masyarakat terhadap rencana pemerintah daerah Jakarta untuk menjadi tuan rumah FE masih bergulir. Sebab biaya penyelenggaraannya disebut-sebut memakan dana lebih dari Rp1 trilyun. Rilisnya jadwal resmi FIA tanpa mencantumkan nama Jakarta, seolah menjadi akhir dari cerita yang sempat memanas pada September 2019 tersebut.
Kendati demikian jadwal ini masih bersifat sementara, apalagi dengan adanya satu slot lokasi yang masih kosong. Satu tempat kosong itu hadir pada putaran ke-10, yang jatuh pada 5 Juni 2020. Ajang itu berlangsung setelah balapan di Korea Selatan dan sebelum Jerman. Kemungkinan Jakarta menjadi lokasi FE pun belum sepenuhnya sirna.
Melihat hal ini, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria, menyarankan Pemprov Jakarta membatalkan penyelenggaraan FE di Ibu Kota. Apalagi Indonesia, khususnya Jakarta, sedang menata ulang kota pasca pandemi covid-19.
“Lebih baik dibatalkan saja. Karena penyelenggaraannya juga masih lama,” kata Iman. “Kalau pandangan saya, kayaknya kurang sehat dalam situasi seperti ini memaksakan penyelenggaraannya.”
Iman juga menjelaskan bahwa Jakarta baru membayar 1,5 dari commitment fee penyelenggaraan tahun 2020 dan 2021. DKI harus kembali membayar utang commitment fee tersebut dengan nominal yang terus meningkat setiap tahun. “Setiap tahun bunga commitment fee naik 10 persen, makanya tahun depan kita bayar 11 juta poundsterling,” kata Iman.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Achmad Firdaus juga mengkonfirmasi hal ini. Ia menyebut commitment fee 2020 senilai 20 juta poundsterling atau Rp356,4 milyar. Di tahun depan jumlah ini meningkat jadi 22 juta poundsterling atau Rp393,2 milyar, dengan nilai konversi mata uang per hari ini.
“Kenaikannya setiap tahun berdasarkan perjanjian 10 persen dari nilai yang ada di tahun yang berjalan,” kata Achmad pada Selasa (16/6).
Seri pembuka Formula E akan dimainkan di Santiago, Chile, pada 16 Januari 2021. Adu balap ini akan ditutup di London, UK, dengan dua seri kejuaraan berturut di pekan yang sama, yakni pada 24-25 Juli 2021.
Selain UK, tuan rumah lainnya yang juga menggelar dua seri atau double header adalah Diriyah, Saudi Arabia, dengan jadwal 26-27 Februari 2020. [yub/asl/timBX] berbagai sumber